KRITIK SOSIAL MELALUI MEDIA KOMIK BERGENRE HUMOR (Analisis Isi Akun @micecartoon.co.id di Instagram)
Main Author: | Farid, Nizar Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37041/1/jiptummpp-gdl-nizarahmad-50806-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37041/2/jiptummpp-gdl-nizarahmad-50806-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/37041/3/jiptummpp-gdl-nizarahmad-50806-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/37041/4/jiptummpp-gdl-nizarahmad-50806-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/37041/ |
Daftar Isi:
- MiceCartoon adalah salah satu komik yang banyak dari isinya mengandung kritik sosial. MiceCartoon memilih menyampaikan kritikan dengan berbalut nuansa humor yang membuat kritiknya lebih dapat diterima oleh banyak pihak, dan oleh karena itu yang membuat komik MiceCartoon lebih bisa membuka mata pembacanya akan adanya kesalahan dalam lingkungan sosial disekitar. Adanya komik MiceCartoon yang mengandung kritik sosial tersebut membuat peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak dan apa saja jenis kritik sosial yang terkandung pada postingan komik MiceCartoon di Instagram. Menurut Akhmad Zaini Akbar dalam Mas'oed kritik sosial berfungsi sebagai control dalam jalannya sistem sosial di masyarakat(1997:42). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan menggunakan tujuh kategorisasi yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, agama dan militer. Peneliti menggunakan unit analisis berupa postingan yang mengandung gambar dan kalimat yang terposting pada kurun waktu 28 Januari 2016 hingga 10 April 2017 dengan total 139 postingan dengan satuan ukur gambar dan kalimat yang mengandung kritik sosial yang sudah peneliti tentukan kategorisasinya. Selain dibantu dengan 2 koder, peneliti juga menggunakan rumus Holsty dan Scott untuk menguji reliabilitas dan validitas. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dari 139 postingan yang diteliti, sebanyak 65 postingan atau 47% postingan gambar yang mengandung kritik sosial dengan rincian 1,4% atau 2 postingan masuk kategori politik, 2,9% atau 4 postingan masuk kategori ekonomi, 16,5% atau 23 postingan masuk kategori sosial, 19,4% atau 27 postingan masuk kategori budaya, 2,2% atau 3 postingan masuk kategori hukum, 4,3% atau 6 postingan masuk kategori agama dan 0% atau tidak ada postingan yang masuk kategori militer.