KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA CITY BRANDING KABUPATEN TRENGGALEK (Studi Pada Akun Instagram I Love Trenggalek)
| Main Author: | Saputri, Nindy Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37038/1/jiptummpp-gdl-nindydwisa-51001-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37038/2/jiptummpp-gdl-nindydwisa-51001-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37038/3/jiptummpp-gdl-nindydwisa-51001-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37038/4/jiptummpp-gdl-nindydwisa-51001-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37038/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh munculnya suatu akun kampanye sosial yang mana kampanye sosial I Love Trenggalek ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan Kabupaten Trenggalek. Kampanye sosial yang pada awalnya ini membangun spirit anak-anak muda untuk cinta terhadap daerahnya yang kemudian menghasilkan impact kepada masyarakat luas untuk mengenalkan Trenggalek pada public. Akun kampanye sosial I Love Trenggalek ini memberikan informasi terkait kegiatan sosial, ekonomi, pembangunan, budaya, hingga sektor pariwisata yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Trenggalek. Sehingga kampanye sosial I Love Trenggalek ini menjadi media city branding bagi Trenggalek. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model kampanye gerakan sosial di media sosial instagram sebagai media city branding untuk membangun komunikasi pembangunan antara pemerintah ke masyarakat, masyarakat ke pemerintah, dan juga antar masyarakat, serta menjabarkan tahapan-tahapan yang dilakukan kampanye sosial I Love Trenggalek dalam pencapaian sebagai media city branding. Dalam penelitian yang dilakukan menggunakan teori difusi inovasi. Untuk mendeskripsikan kampanye yang dilakukan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan subyek penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling, lalu pengumpulan data -data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan megggunakan model interaktif sebagaimana yang diajukan oleh Miles dan Huberman. Setelah penelitian dilakukan, didapatkan hasil bahwa Kabupaten Trenggalek memiliki banyak potensi yang menarik untuk lebih digali dan menjadi daya tarik kepada masyarakat luar untuk datang menikmati potensi yang dimiliki Trenggalek. Langkah kampanye sosial yang dilakukan oleh kampanye sosial I Love Trenggalek antara lain menjabarkan efek kampanye yang ditimbulkan, bentuk kampanye sosial yang dilaksanakan, wujud agen perubahan sosial dalam kampanye sosial tersebut, komunikasi kampanye gerakan sosial dalam media sosial, outcome city branding dan identitas kota Trenggalek, strategi partisipasi masyarakat dalam komunikasi pembangunan, fungsi komunikasi pembangunan kampanye gerakan sosial I Love Trenggalek, serta kendala yang dihadapi oleh kampanye sosial I Love Trenggalek. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kampanye sosial I Love Trenggalek yang dilakukan oleh masyarakat Trenggalek melalui akun I Love Trenggalek berjalan secara terintegrasi. Hal ini dikarenakan model kampanye sosial tersebut menggunakan beberapa bauran komunikasi dan juga aksi untuk menyampaikan satu pesan yang sama yaitu keberadaan Kabupaten Trenggalek sebagai daerah yang menyimpan segudang potensi sosial budaya dan juga wisata.