PERBEDAAN LATAR BELAKANG JURNALIS WARGA KALANGAN GURU DAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN TOPIK DAN KELENGKAPAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi pada Rubrik Citizen Reporter Tribunnews Surabaya Periode 1-31 Januari 2017)

Main Author: Hamidah, Nina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/37036/1/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37036/2/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37036/3/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37036/
Daftar Isi:
  • Citizen journalism adalah praktik jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa. Belakangan ini semakin marak media-media besar yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mengirimkan beritanya, baik dalam bentuk tulisan, gambar maupun video. Dari sebagian besar berita kiriman jurnalis warga didominasi oleh kalangan berpendidikan tinggi yaitu guru dan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan topik dan kelengkapan berita citizen journalism kalangan guru dan mahasiswa pada rubrik citizen reporter Tribunnews Surabaya periode 1-31 Januari 2017. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Uses and Gratifications milik Elihu Katz dan Herbert Blumer, teori ini menjelaskan bahwa pada dasarnya khalayak menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Jika media mampu memenuhi kebutuhan khalayak maka disebut sebagai media yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Adapun berita yang diteliti sebanyak 31, dengan 17 berita kiriman jurnalis warga kalangan mahasiswa dan 14 berita citizen journalism kiriman kalangan guru. Teknik analisis data menggunakan analisis isi dengan uji statistik chi-square. Uji reliabilitas memakai reliabilitas antar coder dengan rumus Holsty dilanjutkan rumus Scott Pi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kategori topik berita nilai X2< nilai kritis (4,7< 9,49) sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal pemilihan topik berita. Pada kategori kelengkapan berita citizen journalism, kategori berita akurat nilai X2> nilai kritis (7,31> 3,84) sehingga terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal keakuratan berita. Pada kategori berita faktual nilai X2< nilai kritis (0,0716< 3,84) jadi tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal kefaktualan berita. Kategori berita objektif nilai X2< nilai kritis (3,72<3,84) sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal objektivitas berita.