POLA KOMUNIKASI MAHASISWA SUMBAWA DALAM PROSES ADAPTASI BUDAYA JAWA (STUDI PADA MAHASISWA SUMBAWA DIKOTA MALANG)
Main Author: | RACHMAWATI, SISKA DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37021/1/jiptummpp-gdl-siskadwira-51218-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37021/2/jiptummpp-gdl-siskadwira-51218-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37021/3/jiptummpp-gdl-siskadwira-51218-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37021/4/jiptummpp-gdl-siskadwira-51218-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37021/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pada mahasiswa Sumbawa yang sedang menempuh pendidikan di Malang, yang dimana kota Malang berkebudayaan Jawa.Pola Komunikasi antar Budaya Mahasiswa Sumbawa dalam proses adaptasi budaya Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengkategorisasikan pola komunikasi antar budaya yang dilakukan oleh mahasiswa Sumbawa dengan budaya Jawa dikota Malang (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat mahasiswa Sumbawa dengan masyarakat atau mahasiswa Jawa dalam berkomunikasi di lingkungan berbudaya Jawa. Penelitian ini dilaksanakan di Asrama mahasiswa Sumbawa . Adapun penelitian ini menggunakan teori Pengurangan Ketidakpastian charles Berger dan Richard Calabrese,yaitu ketika orang asing bertemu, fokus utama mereka adalah mengurangi tingkat ketidakpastian mereka dalam situasi tersebut karena ketidakpastian menyebabkan ketidaknyamanan. Orang dapat mengalami ketidakpastian pada dua level yang berbeda : perilaku dan kognitif. Adapun informan penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Tipe penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi secara langsung dan wawancara mendalam dengan para informan. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari pengumpulan data melalui dokumen berupa buku-buku, jurnal, internet, dan foto yang berhubungan dengan topik penelitian. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya perbedaan budaya khususnya bahasa menjadi tantangan tersendiri baik bagi mahasiswa Sumbawa maupun masyarakat atau mahasiswa Jawa dalam berkomunikasi sehingga pola komunikasi antar budaya yang terjadi antara mahasiswa Sumbawa dengan masyarakat atau mahasiswa Jawa dalam berkomunikasi di lingkungan Jawa sangat berliku-liku dan mengalami kesulitan. Namun seiring berjalannya waktu, interaksi keduanya berangsur-angsur membaik. Selain itu, kebutuhan sosial sebagai manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi menjadi faktor pendukung yang mendorong keduanya agar selalu terlibat dalam percakapan.