ANALISIS KETAHANAN GEMPA PADA STRUKTUR GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR TIPE LEAD RUBBER BEARING (STUDI KASUS GEDUNG GKB-4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG)
Main Author: | Fachrizal, Fachrizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36899/1/jiptummpp-gdl-fachrizal2-51422-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36899/2/jiptummpp-gdl-fachrizal2-51422-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36899/3/jiptummpp-gdl-fachrizal2-51422-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36899/4/jiptummpp-gdl-fachrizal2-51422-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36899/ |
Daftar Isi:
- Perencanaan struktur gedung tahan gempa sangatlah diperlukan di Indonesia, mengingat secara geologis Indonesia terletak di pertemuan antara tiga lempeng tektonik utama dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik, sehingga rawan terhadap bencana gempa bumi. Salah satu teknologi tahan gempa adalah Base Isolator. Objek penelitian yang digunakan adalah Gedung GKB-4 UMM. Dinding geser tidak digunakan pada struktur dengan Base Isolator, agar karakteristik teknologi Base Isolator lebih jelas dipahami. Tipe Base Isolator yang digunakan adalah Tipe Lead Rubber Bearing. Kinerja struktur dengan Base Isolator akan dianalisa melalui program ETABS dengan menggunakan metode Respons Spektrum. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh empat jenis Base Isolator yang digunakan, masing-masing berdiameter 700 mm (Tipe A), 650 mm (Tipe B), 600 mm (Tipe C), dan 400 mm (Tipe D). Penggunaan base isolator pada struktur gedung berdampak pada peningkatan nilai simpangan (peningkatan sebesar 665,58% pada arah utama), simpangan antar lantai (1048,39% pada arah utama), dan drift index (254,73% pada arah utama) terhadap struktur gedung eksisting, namun mampu mereduksi gaya-gaya pada struktur (reduksi 29,07% pada momen guling dan 81,24% pada gaya geser lantai), serta gaya dalam pada balok induk (reduksi momen tumpuan 50,81%, momen lapangan 46,03%, gaya geser 35,35%), dan kolom (reduksi momen 48,35%, gaya geser 43,42%).