MANAJEMEN AIR IRIGASI GUNA PENENTUAN POLA TANAM (Studi Kasus Daerah Irigasi Kedung Kandang, Kabupaten Malang)
| Main Author: | SEPTAROSATYA, IRFAN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36886/1/jiptummpp-gdl-irfansepta-49925-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36886/2/jiptummpp-gdl-irfansepta-49925-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36886/3/jiptummpp-gdl-irfansepta-49925-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36886/4/jiptummpp-gdl-irfansepta-49925-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36886/ |
Daftar Isi:
- Manajemen air irigasi merupakan pengelolahan air irigasi guna mendapatkan kebutuhan air yang kurang dari sama dengan ketersediaan air sehingga menghasilkan nilai produktifitas yang lebih tinggi dari kondisi eksisting. D.I Kedung Kandang terbentang mulai Kecamatan Bululawang sampai dengan Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. D.I Kedung Kandang dialiri air rata - rata 4,541 l/det yang bersumber dari bendung Kedung Kandang dan memiliki luas sawah baku 5.160 ha. Pada pola tata tanam eksisting saat ini adalah padi - jagung - tebu yang bercampur dalam setahun dan awal tanam November II, dari jumlah ketersediaan air yang ada masih dapat ditingkatkan guna mendapatkan nilai produktifitas yang lebih baik dari yang telah ada. Adapun luas areal sawah yang digunakan pada kondisi eksisting adalah luas sawah padi 3.513 ha/tahun, jagung 7.189 ha/tahun, dan tebu 1.796 ha/tahun. Laba pertanian dengan menggunakan pola tata tanam eksisting mendapatkan laba sebanyak Rp 123.854.951.760,00/tahun. Namum dengan perubahan luas tanam menjadi padi 3.930 ha/tahun, jagung 8.380 ha/tahun, dan tebu 1.500 ha/tahun, serta masa awal tanam Desember I, maka laba yang akan didapatkan Rp 140.863.850.000,00/tahun. Sehingga perbandingan laba senilai Rp 17.008.898.240,00/tahun dari kondisi eksisting. Namum perhitungan pola tanam ini dapat dimaksimalkan dengan metode linier programming.