HUBUNGAN HIGIENE SANITASI PEDAGANG SOSIS BAKAR DI CAR FREE DAY (CFD) KOTA MALANG TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI (DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
| Main Author: | HARIYATI, NABILA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36861/1/jiptummpp-gdl-nabilahari-50621-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36861/2/jiptummpp-gdl-nabilahari-50621-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36861/3/jiptummpp-gdl-nabilahari-50621-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36861/4/jiptummpp-gdl-nabilahari-50621-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36861/ |
Daftar Isi:
- Jumlah bakteri pada sosis bakar dipengaruhi oleh higiene sanitasi. Aspek higiene sanitasi meliputi penjamah makanan, peralatan, penyajian, sarana penjaja, dan sentra pedagang. Jika kelima aspek tersebut tidak memenuhi standar maka dapat memicu terjadinya kontaminasi makanan oleh mikroorganisme. Kontaminasi makanan ditandai dengan jumlah mikroba yang meningkat pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan higiene sanitasi pedagang terhadap jumlah koloni bakteri sosis bakar di Car Free Day (CFD) Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Data skor higiene sanitasi pedagang didapatkan melalui lembar observasi, sedangkan data jumlah koloni bakteri pada sosis bakar didapatkan melalui uji Total Plate Count (TPC). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara skor higiene sanitasi pedagang terhadap jumlah koloni bakteri pada sosis bakar di Car Free Day (CFD) Kota Malang, semakin tinggi skor higiene sanitasi, maka akan semakin rendah jumlah koloni bakteri. Jumlah koloni bakteri terbanyak terdapat pada sampel B sebanyak 2,4 x 106 koloni/g dengan skor higiene sanitasi 27, dan sampel dengan jumlah koloni bakteri terkecil terdapat pada sampel F sebanyak 2,3 x 102 koloni/g dengan skor higiene sanitasi 40.