ANALISIS KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli, Salmonella Sp, Shigella sp dan KAPANG KHAMIR DALAM SERBET MAKANAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN HIGIENITAS BERBAGAI KELOMPOK PEDAGANG MAKANAN DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (Dikembangkan Sebagai Media Poster Materi Archaebacteria Dan Eubacteria SMA Kelas X)

Main Author: KURNIAWATI, DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/36801/1/jiptummpp-gdl-dwikurniaw-51646-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36801/2/jiptummpp-gdl-dwikurniaw-51646-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36801/3/jiptummpp-gdl-dwikurniaw-51646-3-bab2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36801/4/jiptummpp-gdl-dwikurniaw-51646-4-bab3.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36801/
Daftar Isi:
  • Mikroba tersebar luas didalam lingkungan dan sebagai akibatnya makanan dan peralatan makananpun jarang sekali ada yang steril. Pencemaran mikroba didalam makanan berasal dari lingkungan, bahan mentah, air, alat-alat yang digunakan dan manusia yang ada hubungannya dengan pembuatan sampai siap disantap. Serbet makanan merupakan alat yang pasti digunakan oleh pedagang makanan, namun mereka tidak memperhatikan kondisi serbet dengan baik, maka sangat dimungkinkan serbet makanan akan mudah terkontaminasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli, Salmonella sp, Shigella sp, dan kapang khamir dalam serbet makanan serta hubungannya dengan higienitas berbagai kelompok pedagang makanan yakni pedagang kaki lima, pedagang keliling, dan pedagang menetap. Higienitas pedagang makanan diukur melalui observasi dan wawancara berdasarkan keputusan permenkes No. 712/Menkes/SK/VII/2003. Jenis penelitian ini adalah deskriptif cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah berbagai kelompok pedagang di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang dan sampel yang diambil adalah serbet makanan yang dimiliki pedagang tersebut.Sampel diambil pada pukul 17.00 wib setelah pedagang selesai berjualan. Dari hasil pengamatan pada serbet makanan yang diambil dari berbagai kelompok pedagang makanan menunjukkan bahwa serbet pada pedagang kaki lima, pedagang keliling, dan pedagang menetap terdapat Escherichia coli sebesar 77,8%, Salmonella sp sebesar 55%, Shigella sp sebesar 55% dan kapang khamir sebesar 100%. Pedagang yang paling banyak terdapat bakteri ialah pedagang menetap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberadaan mikroba tergantung dari higienitas.