RESPON PETERNAK KAMBING-DOMBA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PAKAN KOMPLIT (Complete Feed) DI KABUPATEN MALANG
| Main Author: | Muslimin, Khoirul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36785/1/jiptummpp-gdl-khoirulmus-51854-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36785/2/jiptummpp-gdl-khoirulmus-51854-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36785/3/jiptummpp-gdl-khoirulmus-51854-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36785/4/jiptummpp-gdl-khoirulmus-51854-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36785/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan April 2015 pada peternak kambing dan domba di Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat penerimaan peternak kambing dan domba yang belum pernah mengunakan pakan komplit dan merumuskan strategi pemasaran pakan komplit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan mengunakan kuisioner yang disebarkan pada tiga puluh (30) responden (peternak) dengan menentukan responden melalui pusposive sampling, kemudian dilanjutkan dengan analisis deskriptif SWOT dan diikuti dengan EFAS - IFAS untuk menghasilkan rumusan strategi pemasaran pakan komplit di peternakan kambing dan domba. Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian responden terhadap aspek bauran pemasaran yaitu produk, harga, lokasi dan promosi sudah didapati tingkat keterterimaan peternak yang mengarah pada respon positif terhadap produk pakan komplit ini, selanjutnya juga sudah diperoleh desain pakan komplit sesuai keinginan peternak. Dari hasil analisis SWOT sumbu X -4,17 serta sumbu Y berada pada -2,17, maka strategi pemasaran akan diarahkan mengunakan strategi kombinasi WT, yakni dengan meminimalkan kelemahan (W) untuk menghidari secara lebih baik ancaman (T). Titik pertemuan sumbu berada pada kuadran III dengan ruang pengembangan E, yakni Trun Around Strategy, maka strategi yang lebih optimal dilakukan adalah bertahan dengan cara tambal sulam (memperbaiki kekurangan) untuk operasional objek. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa beberapa peternak ada yang menerima dengan baik dan beberapa tidak menerima pakan komplit. Tapi peternak yang menerima pakan lengkap belum membentuk pola pikir (Mindset) yang pasti dan berani itu tergantung sepenuhnya pada pakan lengkap ini. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini adalah dengan memberikan sosialisan yang lebih intensif kepada para peternak akan manfaat pakan komplit.