PENGARUH KONSENTRASI MIMOSA TERHADAP KADAR LEMAK DAN KEKUATAN TARIK KULIT KELINCI SAMAK
Main Author: | PRASANNENA, WISNU TEO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36755/1/jiptummpp-gdl-wisnuteopr-51584-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36755/2/jiptummpp-gdl-wisnuteopr-51584-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/36755/3/jiptummpp-gdl-wisnuteopr-51584-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/36755/4/jiptummpp-gdl-wisnuteopr-51584-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/36755/ |
Daftar Isi:
- Potensi kulit kelinci di Indonesia sangatlah melimpah, peningkatan populasi kelinci ini menunjukkan bahwa jumlah peternak kelinci Rambon di Jawa Timur semakin bertambah, yang berakibat pada peningkatan limbah kulit kelinci. Oleh karena itu perlu dilakukan penyamakan sehingga kulit kelinci dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi mimosa terhadap kadar lemak dan kekuatan tarik kulit kelinci serta untuk mengetahui level konsentrasi bahan mimosa yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Rancanagan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan kosentrasi mimosa: 5%, 10%, 15%, 20%. Variabel yang diukur meliputi kadar lemak dan kuat tarik kulit kelinci samak. Hasil yang didapatkan dari pengaruh konsentrasi terhadap kadar lemak didapat nilai paling tinggi pada P1 (5%) 12,42% dan nilai terendah pada P4 (20%) 7,41%. Untuk hasil konsentrasi terhadap kekuatan tarik didapatkan nilai rata-rata paling rendah pada P1 (5%) 13,62% dan nilai tertinggi pada P4 (20%) 24,83. Kesimpulan untuk hasil penelitian ini, adalah semakin tinggi kadar mimosa yang diberikan akan menurukan kadar lemak pada kulit kelinci samak tetapi tidak berpengaruh terhadap kekuatan tarik.