RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS CABAI BESAR (Capsicum annum L.) TERHADAP DOSIS KOMPOS
Main Author: | Kadafi, Muamar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36654/1/jiptummpp-gdl-muamarkada-48606-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36654/2/jiptummpp-gdl-muamarkada-48606-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36654/3/jiptummpp-gdl-muamarkada-48606-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36654/4/jiptummpp-gdl-muamarkada-48606-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36654/ |
Daftar Isi:
- Cabai (Capsicum sp) merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan yang memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin. Diantaranya Kalori, Protein, Lemak, Karbohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C. Selain digunakan untuk ` rumah tangga, cabe juga dapat digunakan untuk keperluan industri diantaranya, Industri bumbu masakan, industri makanan dan industri obat-obatan atau jamu. Menurut badan pusat statistik (BPS 2013) Meningkatnya kebutuhan cabai baik untuk rumah tangga maupun industri dan sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia kira-kira 235 juta jiwa bila tahun 2013 hanya konsumsinya 1,99 kg perkapita pertahun maka untuk memenuhi konsumsi itu diperlukan cabai besar kira-kira 467.250, ton pertahun sedangkan produksi pada tahun 2013 117,940 ton, sedangkan pada 2012 produktifitas 120,275 menurun hingga 2,3 persen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi beberapa varietas cabe besar terhadap dosis kompos. Penelitian ini dilakukan di kebun Percobaan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Ketinggian tempat 550 m dpl, dengan suhu rrata-rata antara 25oC - 32oC. penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015 - Januari 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan RAK faktorial dengan menggunakan 2 faktor, faktor pertama (varieta cabai besar) dan faktor kedua (dosis kompos ). Parameter pengamatan dibagi menjadi 2 yaitu pengamatan pada pertumbuhan dan panen. Parameter pengamatan pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah buah petanaman. Parameter pengamatan panen yaitu berat buah, jumlah buah total pertanaman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Varietas Santa 32 dengan dosis pupuk organik 40 ton/ha menunjukkan perlakuan terbaik meskipun memiliki jumlah daun, jumlah buah yang rendah namun pada, tinggi tanaman, berat berat dan jumlah buah pertanaman memiliki nilai rata-rata tertinggi. Dosis pemupukan terbaik yaitu dengan dosis 20 ton/ha karena memiliki jumlah daun, dan jumlah buah dan hasil panen terbanyak. Varietas Santa 32 merupakan Varietas terbaik dengan hasilnya yang tinggi meskipun jumlah daun dan jumlah buah yang rendah dibandingkan Varietas Golden Chili.