ANALISIS KINERJA KEUANGAN BMT HARUM BERDASARKAN PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM RI N0. 07/PER/DEP.6/IV/2016 (Studi Kasus Pada BMT HARUM 'Tulungagung')
Main Author: | Feriawan, Wima |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36556/1/jiptummpp-gdl-wimaferiaw-51307-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36556/2/jiptummpp-gdl-wimaferiaw-51307-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/36556/3/jiptummpp-gdl-wimaferiaw-51307-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/36556/4/jiptummpp-gdl-wimaferiaw-51307-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36556/ |
Daftar Isi:
- Beberapa BMT (Baitul Maal wa Tamwil) atau koperasi Syariah dibatasi untuk gulung tikar, bangkrut, tidak beroperasi, bahkan harus menangani masalah hukum karena salah urus. Faktor penyebab kegagalan BMT adalah kurangnya sumber daya manusia dalam mengelola distribusi keuangan, misalnya jumlah piutang tak tertagih. Salah satu elemen penting untuk menilai dan membandingkan kualitas antar bank adalah kinerja. Hal ini dapat diukur dengan melihat pertumbuhan laba dalam laporan keuangan tahunan. Hal yang strategis yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas kinerja BMT adalah memikirkan masalah yang dihadapi BMT sedini mungkin dan mengevaluasi tingkat kesehatannya.