Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi modal kerja pada perusahaan pertambangan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan membandingkan tingkat efisiensi antar PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT. Timah (Persero) Tbk. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) pengelolaan modal kerja perusahaan pertambangan BUMN tidak efisien karena tingkat perputarannya hanya 3,04 kali perputaran pertahun dalam kurun waktu tahun 2013-2015, yang mana tingkat perputaran modal kerja ini dibawah standar perputaran rata-rata industri yang menjadi perbandingannya, (2) perusahaan pertambangan BUMN dengan pengelolaan modal kerja paling efisien adalah PT. Bukit Asam dengan perputaran modal kerjanya mencapai 3,73 kali perputaran pertahun dalam kurun waktu tahun 2013-2015