STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS MELALUI PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN (Studi Kasus Kelompok Tani Usaha Bersama Desa Sekarmojo)

Main Author: Lestari, Helyra Maya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/36351/1/jiptummpp-gdl-helyramaya-48438-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36351/2/jiptummpp-gdl-helyramaya-48438-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36351/3/jiptummpp-gdl-helyramaya-48438-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36351/4/jiptummpp-gdl-helyramaya-48438-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/36351/
Daftar Isi:
  • Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses pada sumber permodalan, pasar dan teknologi, serta organisasi tani yang masih lemah. Salah satunya ditempuh melalui pendekatan mengembangkan usaha agribisnis dan memperkuat kelembagan pertanian di perdesaan, dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja di perdesaan. Adanya pemasalahan tersebut, pemerintah mencanangkan program jangka menengah yang fokus pada pembangunan pertanian perdesaan yaitu Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), program ini menyalurkan dana PUAP ke desa atau Gapoktan, yang diterima masing-masing Gapoktan sebesar Rp.100 juta. Penelitian dilakukan pada Kelompok Tani Usaha Bersama di Desa Sekarmojo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyaluran dana bantuan program PUAP kepada Kelompok Tani dan untuk mengetahui keberhasilan PUAP melalui Strategi Pemberdayaan Masyarakat Agribisnis Melalui Penguatan Modal Usaha Kelompok Tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan Metode Importance-Performance Analysis (IPA) diperlukan dalam penelitian ini guna menjelaskan faktor-faktor dalam program PUAP yang berpengaruh terhadap keberlanjutan program pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP). Hasil penelitian menjelaskan dana PUAP yang disalurkan ke Gapoktan selanjutnya akan dibagi rata sesuai dengan jumlah Kelompok Tani yang ada di Desa Sekarmojo. Sementara itu pada Kelompok Tani Usaha Bersama program dana PUAP dapat dikatakan membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. PUAP juga sangat membantu petani maupun anggota kelompok tani dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi usaha tani serta pendapatan petani itu sendiri. Selain itu, peran Penyuluh Pendamping dan pertemuan kelompok atau kegiatan rutin, sangat berpengaruh pada indikator keberhasilan pelaksanaan PUAP, selanjutnya untuk faktor penghambatnya ialah adanya suku bunga pada peminjaman dana modal PUAP yang dianggap memberatkan petani dan anggota kelompok tani penerima dana PUAP.