ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENGOLAHAN MANISAN PAMELO (Studi Kasus di Gapoktan Wijaya Kusuma Desa Tambakmas Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Jawa Timur)
Main Author: | MEGAYANTI, KROSITA GALUH KARTIKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36331/1/jiptummpp-gdl-krositagal-48841-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36331/2/jiptummpp-gdl-krositagal-48841-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36331/3/jiptummpp-gdl-krositagal-48841-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36331/4/jiptummpp-gdl-krositagal-48841-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36331/ |
Daftar Isi:
- Iklim tropis yang dimiliki Indonesia banyak memberikan keuntungan bagi Indonesia, terlebih keuntungan dalam sektor pertanian. Magetan sebagai daerah penghasil jeruk pamelo. Melihat adanya peluang tersebut, Gapoktan Wijaya Kusuma di Desa Tambakmas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Tujuan dari penelitian ini adalah. 1) Mengetahui nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan manisan pamelo. 2) Mengetahui strategi pemasaran pada pengolahan manisan pamelo yang selama ini dijalankan untuk memasarkan produk dan menghadapi persaingan. 3) Mengetahui kendala yang terdapat dalam usaha pengolahan manisan pamelo dan cara mengatasi. Metode pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu berdasarkan pertimbangan bahwa usaha ini merupakan satu-satu home industry yang memproduksi manisan pamelo di Kecamatan Sukomoro. Metode pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Metode analisis yang digunakan adalah metode Suryana, analisis matrik IFE, analisis matrik EFE, dan analisis SWOT Hasil dari analisis nilai tambah dengan menggunakan biaya riil yang dikeluarkan oleh perusahaan, usaha pengolahan manisan pamelo tersebut mempunyai nilai tambah sebesar Rp. 1.954.549 dengan rasio nilai tambah sebesar 93%, kriteria tersebut tergolong mempunyai nilai tambah yang tinggi. Analisis nilai tambah dengan menggunakan analisis perusahaan menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 1.893.117 dengan rasio nilai tambah sebesar 90% kriteria tersebut tergolong tinggi. Hasil analisis strategi pemasaran yang dapat digunakan yaitu meningkatkan kualitas produk dan menginovasi produk yang juga berbahan dasar dari kulit jeruk pamelo. Kendala yang dialami yaitu keterbatasan bahan baku, tenaga kerja belum memadai, tempat penyimpanan bahan baku belum maksimal, belum ada alat atau mesin peremas, dan sistem organisasi yang belum terstruktur.