GERAKAN PERLAWANAN MASYARAKAT THAILAND TERHADAP DOMINASI MONSANTO DALAM INDUSTRI PANGAN
Main Author: | Hidayat, Rachmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36186/1/jiptummpp-gdl-rachmadhid-50278-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36186/2/jiptummpp-gdl-rachmadhid-50278-2-1.bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/36186/3/jiptummpp-gdl-rachmadhid-50278-3-2.bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/36186/4/jiptummpp-gdl-rachmadhid-50278-4-3.bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/36186/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang gerakan sosial masyarakat yang terjadi di Thailand akibat upaya pengontrolan pangan dari sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat bernama Monsanto. Monsanto hadir dalam indursti pangan dunia dengan mempromosikan produk-produk mereka yang bernama GMO (Geneticaly Modified Organism) atau benih hasil rekayasa genetik dan produk herbisida andalan Monsanto yaitu Round Up Ready. Teori Gerakan Sosial Baru sebagai teori yang akan menjelaskna fenomena yang terjadi di Thailand dan di dunia tentang Monsanto dan produk-produknya. Kedua produk Monsanto tersebut yang memunculkan pro kontra pada msayarakat dunia khusunya Thailand. Permaslahan tersebut yang akhirnya memunculkan gerakan perlawanan terhadapa Monsanto di Thailand. Produk GMO Monsanto sangat merugikan para petani dan memiliki hasil panen yang mengecewakan, terdapat rencana pemerintah untuk pembuatan pusat bioteknologi di Thailand dan upaya penyusunan sebuah rancangan undang-undang bernama Biosafety Bill untuk mempermudah Monsanto di Thailand. March Against Monsanto adalah gerakan global untuk melawan Monsanto yang terjadi di berbagai negara dunia setiap tahun. Aksi ini menuntut agar Monsanto menghentikan kegiatan mereka dalam mengontrol pangan dunia. Tanaman hasil rekayasa genetik tidak cocok bagi para petani di negara berkembang, karena para petani sudah terbiasa menggunakan benih alami yang sudah mereka budidayakan setiap musim dan tanaman asil dari benih GMO juga tidak dapat diprediksi hasilnya.