Daftar Isi:
  • Eksistensi ISIS sebagai kelompok teroris memberikan ancaman terhadap stabilitas keamanan dan perdamaian internasional. Salah satu negara yang terancam ialah Jordania. Sejak tahun 2014 Jordania menghadapi ancaman ISIS di dalam negeri dengan adanya para pendukung ISIS yang menyatakan baiatnya kepada ISIS serta menyebarkan ideologi ISIS melalui berbagai media, salah satunya ialah media sosial. Selain itu, ISIS juga mengancam wilayah perbatasan dengan melakukan berbagai serangan di wilayah Jordania. Hal ini karena letak geografis Jordania yang dekat dengan wilayah Irak dan Suriah yang merupakan basis dari ISIS. Oleh karena itu dalam menghadapi ancaman tersebut maka Jordania mengeluarkan berbagai kebijakan menghadapi ISIS. Penelitian ini melihat bagaimana kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Jordania menghadapi ISIS menggunakan konsep terorisme dan counter-terrorism. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Kebijakan counter-terrorism yang dikeluarkan pemerintah Jordania berdasarkan konsep counter-terrorism terdiri dari dua. Pertama, kebijakan domestik dengan melakukan penguatan hukum, kampanye ideologi dan de-radikalisasi serta peningkatan kekuatan militer di wilayah perbatasan. Kedua ialah kebijakan eksternal berupa bergabung dalam koalisi anti-ISIS, melakukan kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat, Israel serta Rusia dan mengadopsi resolusi PBB terkait ISIS.