Implementasi Kebijakan One Village One product (OVOP) di Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
Main Author: | Kusuma, Reza Andar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36170/1/jiptummpp-gdl-rezaandark-48929-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36170/2/jiptummpp-gdl-rezaandark-48929-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36170/3/jiptummpp-gdl-rezaandark-48929-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36170/4/jiptummpp-gdl-rezaandark-48929-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36170/ |
Daftar Isi:
- Hadirnya Masyarakat ekonomi ASEAN akan tercipta suatu pasar bebas yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, dimana terjadinya arus barang, jasa, investasi, tenaga terampil, serta aliran modal yang lebih bebas. Hal ini akan berdampak besar terhadap perekonomian seluruh Negara anggotanya khususnya Indonesia. Melihat hal tersebut, pemerintah Indonesia mempersiapkan penguatan untuk perekonomian masyarakat melalui kebijakan One Village One Product. One Village One Product (OVOP) yang bertujuan untuk mengetahui potensi dari sumber daya alam atau kekhasan produk yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif di daerahnya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana implementasi OVOP di Indonesia. Metode penulisan yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode ini dipilih oleh penulis karena dalam proposal skripsi ini penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber. Hasil dari pelaksanaan kebijakan One Village One Product berdampak positif bagi Indonesia karena dapat menumbuhkan lapangan kerja baru, menaikan perekonomian masyarakat, mengurangi urbanisasi sehingga dapat menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN meskipun masih ada tantangan seperti lemahnya kualitas SDM serta masih lemahnya koordinasi antar stakeholder.