KEBERHASILAN GERAKAN PERLAWANAN NIR-KEKERASAN ZAPATISTA DALAM MEMPENGARUHI PERUBAHAN SISTEM POLITIK MEKSIKO DARI OTORITER KE SISTEM DEMOKRASI (1994-2000)
Main Author: | Ayu, Putri Valentina Febriansari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36154/1/jiptummpp-gdl-putrivalen-47494-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36154/2/jiptummpp-gdl-putrivalen-47494-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36154/3/jiptummpp-gdl-putrivalen-47494-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36154/4/jiptummpp-gdl-putrivalen-47494-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36154/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas seputar upaya gerakan nir-kekerasan Zapatista atau EZLN dalam demokratisasi Meksiko pada tahun 1994 hingga tahun 2000. Zapatista sendiri merupakan sebuah gerakan non politis yang bertujuan membela hak-hak masyarakat sipil dan masyarakat pribumi Meksiko khususnya di Chiapas. Dalam gerakan demokratisasinya, misi utama gerakan ini adalah melawan rezim PRI (Partai Revolusi Institusional) yang telah menguasai Meksiko selama 71 tahun dengan kebijakan-kebijakan otoriternya. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif yang dianalisa menggunakan metode kualitatif. Penulis menggunakan teori gerakan sosial ahimsa dan konsep civil society sebagai alat analisa dalam penelitian Ini. Guna melengkapi analisis kasus, penulis juga melengkapi penelitian ini dengan data-data sekunder yang berupa buku, Jurnal, e book, dan website online, data ini yang kemudian disebut dengan data pustaka. Berdasarkan analisis dan data-data pustaka yang penulis dapatkan, menunjukkan bahwa gerakan Zapatista merupakan gerakan nir-kekerasan, karena selama mengupayakan demokratisasi pada tahun 1994 hingga tahun 2000, gerakan ini terus mengupayakan perundingan dengan pemerintah dan melakukan gencatan senjata. Gerakan ini juga terus mencoba untuk tidak membalas serangan militer pemerintah yang telah menewaskan ribuan rakyat sipil dan anggota Zapatista. Pada akhirnya gerakan ini berhasil mengakhiri rezim PRI pada pemilu tahun 2000. Pemilu tersebut dimenangkan oleh partai PAN (Partai Aksi Nasional). Vicente Fox merupakan presiden terpilih dari partai PAN. Kesamaan misi Fox dan Zapatista dalam menyelesaikan problematika politik domestik Meksiko menjadi salah satu alasan kemenangan Fox dalam pemilu ini.