IMPLEMENTASI PEMANTAUAN SUHU, KELEMBABAN DAN PENGENDALIAN PENYIRAMAN SECARA OTOMATIS PADA GREENHOUSE BERBASIS WEB
Main Author: | Hidayat, Lalu Rahmat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36128/1/jiptummpp-gdl-lalurahmat-50619-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36128/2/jiptummpp-gdl-lalurahmat-50619-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/36128/3/jiptummpp-gdl-lalurahmat-50619-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/36128/4/jiptummpp-gdl-lalurahmat-50619-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/36128/ |
Daftar Isi:
- Aglaonema merupakan tanaman hias daun yang memiliki nilai keindahan pada variasi daun, baik motif warna maupun bentuk daun. Aglaonema tumbuh pada suhu 24-270C dan kelembaban 65-75%, serta tidak terkena sinar matahari langsung. Untuk mendapatkan kondisi ideal maka aglaonema ditempatkan didalam sebuah greenhouse. Sehingga dirancanglah sebuah sistem yang dapat memantau suhu, kelembaban serta pengendalian penyiraman tanaman secara otomatis pada greenhouse. Adapun alat yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah sensor DHT22, mikrokontroller Arduino uno, relay, selenoid valve, ethernet shield dan pompa air. Sensor ditempatkan pada 3 loakasi di dalam greenhouse yakni zona atap, zona dinding dan zona tanaman. Pemantauan dilakukan melalui web server dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil pengujian didapatkan bahwa sistem ini dapat bekerja dengan baik. Dht22 dapat membaca suhu dan kelembaban dengan margin error dari pengukuran ini yakni suhu 0,410C dan kelembaban 2,56%. Pompa air bekerja dengan batasan yang telah ditentukan, ketika melebihi batas maka relay menyala dan pompa air bekerja. Hal ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pengiriman data hasil sensor ke server dapat membaca dengan benar, hasil pengujian nilai sensor pada serial monitor dan di web server memiliki nilai yang sama, meskipun teradi delay. Web server dapat menampilkan data suhu dalam bentuk grafik dan tabel. Suhu dan kelembaban ideal berhasil berhasil dilakukan. Rata-rata suhu dan kelembaban ruangan sebelum menggunakan sistem yakni 30.20C dan 56,86%. Sedangkan rata-rata suhu dan kelembaban ruangan setelah menggunakan sistem yakni 27.850C dan 73,99%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata suhu sebesar 2.350C dan kenaikan kelembaban sebesar 17.13%.