PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA LINGKUNGAN PADA UNIT PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN METODE IEPMS (INTEGRATED ENVIRONMENTAL PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM) (StudiKasus RUMAH SAKIT Dr. R KOESMA TUBAN)
Main Author: | ANUGRAH, IMRAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36009/1/jiptummpp-gdl-imrananugr-49029-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36009/2/jiptummpp-gdl-imrananugr-49029-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36009/3/jiptummpp-gdl-imrananugr-49029-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36009/4/jiptummpp-gdl-imrananugr-49029-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36009/ |
Daftar Isi:
- Dampak globalisasi serta kemajuan teknologi yang disertai dengan kegiatan aktivitas manusia dan mesin seringkali menimbulkan dampak pencemaran lingkungan yang menghasilkan limbah. Tidak hanya pabrik yang melakukan kegiatan aktivitas produksi,bahkan rumah sakit juga dapat menghasilkan limbah yang berasal dari kegiatan aktivitas pelayanan masyarakat dan limbah tersebut berbahaya bagi lingkungan disekitarnya. Untuk itu, sistem pengukuran kinerja lingkungan digunakan untuk mengukur tingkat kinerja dari rumah sakit dalam menangani permasalahan limbah yang dihasilkan setiap harinya. Dengan mengetahui kinerja dalam menangani limbah di rumah sakit tersebut, maka dilakukan kegiatan pengawasan dan perbaikan terhadap sistem pengolahan limbah. Untuk itu dilakukan pengukuran kinerja lingkungan pada rumah sakit RSUD Dr.R Koesma Tuban, dimana metode yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja adalah Integrated Environmental Performance Measurement System (IEPMS), Analytical Hierarchy Process (AHP), dan Objective Matrix (OMAX), agar dapat diketahui tingkat kinerjalingkungan rumah sakit dan perlu tidaknya suatu perbaikan. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisioner perbandingan berpasangan pada pihak IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), sehingga hasil kuisioner tersebut menghasilkan tingkat kepentingan indikator kunci kinerja lingkungan (KEPI) diolah menggunakan software Expert Choice untuk mengetahui bobot dan Incosistency Ratio. Hasil pembobotan setiap KEPI itu akan diolah dengan menggunakan metode OMAX untuk mengetahui nilai kinerja lingkungan. Nilai kinerja lingkungan dari total 32 KEPI dari berbagai aspek lingkungan, limbah cair merupakan aspek dengan nilai bobot tertinggi, yaitu 0,246. Secara keseluruhan kinerja lingkungan pada RSUD Dr.R Koesma Tuban sudah baik, namun untuk suhu air limbah cair dibutuhkan peningkatan kinerja agar tidak melewati batas yang telah ditetapkan.