Daftar Isi:
  • Analisis Wacana Kritis merupakan kajian linguistik untuk mengungkap makna di balik sebuah wacana dalam media massa, dan tidak hanya melihat dari aspek kebahasaan saja, namun juga dari konteksnya. Media massa sebagai alat menggambarkan realitas atau peristiwa dalam masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus penistaan agama di media massa. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana eksklusi menurut Theo Van Leeuwen pada kasus penistaan agama dalam berita online www.kompas.com? (2) bagaimana inklusi menurut Theo Van Leeuwen pada kasus penistaan agama dalam berita online www.kompas.com?. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui media dalam menampilkan pemberitaan dengan cara mengkritisi, dan mengetahui strategi yang dilakukan media. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mendeskripsikan peristiwa dalam pemberitaan kasus penistaan agama. Analisis wacana kritis menggunakan model Theo Van Leeuwen dengan objek kajian berasal dari laman www.kompas.com. Berdasarkan analisis data, peneliti menemukan strategi yang digunakan media dalam laman www.kompas.com pada kasus penistaan agama terdapat strategi eksklusi dengan unsur (1) pasivasi dan (2) nominalisasi, media cenderung menggunakan strategi eksklusi untuk menyembunyikan suatu aktor dalam pemberitaan. Peneliti juga menemukan strategi inklusi dalam laman www.kompas.com dengan unsur (1) abstraksi, (2) individualisasi, (3) asimilasi,, dan (4) asosiasi. Media menggunakan strategi inklusi dengan cara menampilkan suatu aktor atau kelompok lain dengan tujuan menyudutkan kelompok yang ada dalam pemberitaan kasus penistaan agama.