Daftar Isi:
  • Penggunaan kata disfemia dalam berbahasa bertujuan untuk mengkaji penggunaan bahasa yang santun dan sopan. Maraknya kebiasaan-kebisaan dalam berbahasa kasar akan mempengaruhi bahasa sopan dan santun yang seharusnya digunakan oleh penutur. Bahasa merupakan salah satu objek kajian yang menarik untuk dikaji. Penggunaan kata dalam berbahasa tentunya sangat penting diperhatikan baik secara tulis maupun lisan. Disfemia ialah bentuk bahasa yang menunjukkan pengasaran dalam mengganti kata yang maknanya halus menjadi kata yang bermakna kasar sehingga menimbulkan kejengkelan pada pendengar atau pembaca. Berdasarkan hal itu, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bagaimana bentuk kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola edisi Maret 2017, (2) bagaimana nilai rasa kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola edisi Maret 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yakni penelitian kualitatif, dimana data yang disajikan berbentuk deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Tabloid Olahraga Bola edisi Maret 2017 dan data dalam penelitian ini berupa kata-kata yang disajikan di dalam Tabloid Olahraga Bola edisi Maret 2017 dengan memperhatikan kata-kata data serta langkah, yakni (1) pengumpulan data, (2) menjaring setiap data kata dan (3) penyajian data. Melalui beberapa proses tersebut ditemukan beberapa bentuk kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola edisi Maret 2017. Hasil Penelitian yang diperoleh (1) bentuk kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola edisi Maret 2017 meliputi kata dasar sebanyak (tiga puluh), kata berimbuhan sebanyak (enam puluh kata), kata ulang sebanyak (lima belas kata) dan kata majemuk sebanyak (tujuh belas kata). (2) nilai rasa yang digunakan dalam setiap kata disfemia meliputi nilai rasa konotasi berbahaya sebanyak (enam pulu satu kata), konotasi tidak enak sebanyak (lima belas kata), konotasi buruk sebanyak (dua puluh lima kata), konotasi tidak pantas sebanyak (lima kata), dan konotasi kasar sebanyak (enam belas kata).