STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA PANTAI PULAU MERAH BANYUWANGI ( Studi di Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Banyuwangi)
Main Author: | Ridlo, Muhammad Ilham |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35934/1/jiptummpp-gdl-muhammadil-49976-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35934/2/jiptummpp-gdl-muhammadil-49976-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35934/3/jiptummpp-gdl-muhammadil-49976-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/35934/4/jiptummpp-gdl-muhammadil-49976-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/35934/ |
Daftar Isi:
- Banyuwangi adalah Kabupaten yang kaya akan pariwisata. Konsep unggulan yang diterapkan adalah ecotourism, yaitu konsep yang menekankan pada kealamian objek wisata dan berbasis pada lingkungan. Ecotourism di Banyuwangi sudah ada sejak tahun 1987, namun baru “booming” tiga hingga empat tahun terakhir ini. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah media relations, hubungan baik yang terpelihara terus dengan media akan menghasilkan kelancaran publikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dan pemahaman bagaimana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kabupaten Banyuwangi menjalankan bentuk media relations untuk mempublikasikan Pantai Pulau Merah. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori konsep diri dan sosilisasi dari George Herbert Mead di dukung oleh James A. Bank tentang teori pendidikan multikultural. Dalam konsep diri dan sosialisasi terdapat konsep diri muncul seiring interaksi kita dengan orang lain. Diri adalah identitas tersendiri yang memisahakn diri kita dengan orang lain. Sementara konsep pendidikan multikultural yaitu menghilangkan segala bentuk prejudice, stereotype, diskriminasi dan kesenjangan sosial. Hasil penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi Data yang didapatkan dianalisis dengan cara mendeskripsikan fakta dan informasi secara jelas. Konsep dari penelitian ini antara lain bentuk kegiatan media relations, arus komunikasi media relations, prinsip hubungan pers yang baik, aktivitas kehumasan, dan penerapan humas dalam organisasi pemerintahan. Informan dalam penelitian ini adalah, Kabid Pemasaran, Kasie Informasi Budaya Wisata DISBUDPAR Kabupaten Banyuwangi dan warga setempat pantai pulau merah. Hasil dari pengumpulan dan pembahasan data, diperoleh gambaran bahwa DISBUDPAR Kabupaten Banyuwangi sudah menjalankan bentuk pengembangan Pariwisata pantai dengan baik. DISBUDPAR bekerja sama dengan media lokal dan nasional untuk mempublikasikan pantai pulaumerah. Terdapat 5 bentuk pelaksanaan media relations yang sudah dilakukan, yaitu : pengembangan distinasi, daya Tarik wisata, pengembangan produk local penunjang wisata, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan promosis dan pemasaran wisata. Dalam pelaksanaan media online , pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi juga dibantu oleh PERHUTANI yang saling berkoordinasi.