PERAN PENDAMPING DESA DALAM PENGELOLAAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2016 (Studi di Desa Sumberjati dan Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto)
Main Author: | Maqrifatulloh, Muhammad Rifki Ali Firdaus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35921/1/jiptummpp-gdl-muhammadri-48897-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35921/2/jiptummpp-gdl-muhammadri-48897-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35921/3/jiptummpp-gdl-muhammadri-48897-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35921/4/jiptummpp-gdl-muhammadri-48897-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35921/ |
Daftar Isi:
- Salah satu upaya pemerintah dalam mensukseskan pengelolaan Dana Desa adalah melalui program pendampingan desa. Tetapi terdapat permasalahan pada program pendampingan desa di Kecamatan Mojoanyar. Pertama, terbatasnya kuota pendamping desa pada Kecamatan Mojoanyar. Kedua, pengelolaan dana desa di Desa Wunut tidak sesuai dengan prioritas. Pada dasarnya program Dana Desa maupun Pendampingan Desa merupakan bagian langkah aksi terhadap kebijakan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tetang Desa. Sementara itu tujuan peneliti adalah untuk mengetahui peran pendamping desa serta keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan dana desa tahun anggaran 2016 pada Desa Sumberjati dan Desa Wunut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif yang berupaya untuk mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpetasikannya pada peran pendamping desa dalam pengelolaan dana desa di Desa Sumberjati dan Desa Wunut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Bungin (2010) meliputi (1) Observasi; (2) Wawancara; (3) Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis komparatif yakni dengan membandingkan dua gejala atau lebih, yang kemudian didukung dengan model analisis menurut Bungin (2010) diantaranya (1) Pengumpulan Data; (2) Reduksi Data; (3) Display Data; (4) Kesimpulan. Peran pendamping desa di Desa Sumberjati telah terlaksana sesuai dengan standar operasional prosedur pendampingan desa dalam pengelolaan dana desa karena adanya kolaborasi antara pendamping desa dengan perangkat desa. Sedangkan di Desa Wunut, pelaksanaan pendamping desa dalam pengelolaan dana desa mengalami kegagalan karena adanya sikap tidak kooperatif oleh perangkat desa terhadap hasil pengarahan pendamping desa