KAJIAN JENIS TANAMAN SOLANACEAE PADA MODEL ALLEY CROPPING SENGON (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) TERHADAP PRODUKTIVITAS
Main Author: | WIDODO, ZULIANTO HADI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35893/1/jiptummpp-gdl-zuliantoha-49741-1-cover--a.pdf http://eprints.umm.ac.id/35893/2/jiptummpp-gdl-zuliantoha-49741-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35893/3/jiptummpp-gdl-zuliantoha-49741-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35893/4/jiptummpp-gdl-zuliantoha-49741-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35893/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman sengon yang ditanam sebagai tanaman lorong dan untuk mengetahui produktifitas tanaman jenis solanaceae yang ditanam diantara tanaman lorong. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Universitas Muhammadiyah Malang, Desa Pendem Kota Batu. Penelitianini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial 3.3.3 yang terdiri dari 2 faktor, faktor 1: jarak tanam yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu J1: 40 cm, J2: 50 cm dan J3: 60 cm. Faktor 2:jenis tanaman yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu T1: Cabai, T2: Terong dan T3: Tomat yang diulang sebanyak 3 kali, maka 3.3.3 jumlah 27 kombinasi perlakuan. Pengamatan dilakukan selama 3 bulan dengan interval pengamatan 1 minggu sekali. Parameter pengamatan terdiri dari : tinggi tanaman solanaceae, jumlah daun solanaceae, bobot produksi tanaman solanaceae, tinggi tanaman sengon, jumlah daun sengon, diameter batang sengon, B/C Ratio dan korelasi antar parameter pengamatan. Hasil Analisis Ragam menunjukkan kombinasi perlakuan jarak tanam dan jenis tanaman berpengaruh tidak nyata terhadap Jumlah daun tanaman sengon minggu ke-4,5,9,10,11,dan 12 kecuali jarak tanam 50 cm tanaman terong. Tinggi dan jumlah daun tanaman solanaceae berpengaruh tidak nyata terhadap kombinasi perlakuan. Secara terpisah tinggi dan jumlah daun tanaman solanaceae berpengaruh nyata terhadap perlakuan jenis tanaman. Tinggi tanaman dan jumlah daun solanaceae terbaik berturut-turut adalah tanaman terong dan tanaman cabai. Produksi tertinggi ditunjukkan pada jarak tanam 40 cm tanaman terong dan tomat. Bobot produksi tertinggi terdapat pada tanaman tomat pada panen ke2 yaitu 1,92 kg. Sedangkan bobot terendah terong pada panen pertama, untuk tanaman cabai tidak berproduksi yaitu 0. Perhitungan B/C Ratio menunjukkan bahwa usaha layak untuk dilanjutkan, yaitu > 1 kecuali bibit sengon (0,9). serta antar parameter pengamatan tidak menunjukkan adanya korelasi.