ESTIMASI POPULASI DAN KARAKTERISTIK HABITAT LUTUNG JAWA (Trachypithecus aurautus E. Geoffroy Saint Hillaire, 1812) DI RESORT BANDEALIT TAMAN NASIONAL MERU BETIRI

Main Author: RUSDI, MUHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35873/1/jiptummpp-gdl-muhammadru-48759-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35873/2/jiptummpp-gdl-muhammadru-48759-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35873/3/jiptummpp-gdl-muhammadru-48759-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35873/4/jiptummpp-gdl-muhammadru-48759-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35873/
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai estimasi populasi dan karakteristik habitat lutung jawa (Trachypithecus auratus) perlu dilakukan, hal ini terkait dengan keunikan habitat yang digunakan oleh suatu jenis satwa serta pengaruhnya terhadap populasi satwa yang menempati habitat tersebut. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu : untuk mengetahui estimasi populasi Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) dan untuk mengetahui karakteristik habitat Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) di Resort Bandealit Taman Nasional Meru Betiri. Hasil dari penelitian ini Jumlah populasi Lutung Jawa yang ditemukan adalah sebanyak 11 kelompok (104 individu) pada 3 tipe habitat. Kepadatan populasi lutung jawa adalah 0,34 individu/Ha di tipe habitat hutan mangrove, 0,28 individu/Ha di tipe habitat hutan hujan tropis, dan 0,42 individu/Ha di tipe habitat hutan pantai. Habitat hutan mangrove memiliki suhu dengan rata-rata 29,25 ̊C. Kelembaban dengan rata-rata 63 %. Penutupan tajuk dengan rata-rata 69,44 %. Ditumbuhi pohon dengan jumlah 13 hingga 112 individu pohon per hektar. Habitat hutan hujan tropis memiliki suhu dengan rata-rata 26,5 ̊C. Kelembaban dengan rata-rata 86 %. Penutupan tajuk dengan rata-rata 77,78 %. Ditumbuhi pohon dengan jumlah 7 hingga 63 individu pohon per hektar . Habitat Hutan pantai memiliki suhu dengan rata-rata 28,33 ̊C. Kelembaban dengan rata-rata 72,33 %. Penutupan tajuk dengan rata-rata 62,96 %. Ditumbuhi pohon dengan jumlah 10-40 individu pohon per hektar.