ANALISIS SEBARAN CEMARA GUNUNG (Casuariana junghuhniana. Miq.) DI BERBAGAI KETINGGIAN KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) R. SOERJO (Studi di Blok Lengkehan Wilayah Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

Main Author: ALI, SYAHRUDDIN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35867/1/jiptummpp-gdl-syahruddin-48466-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35867/2/jiptummpp-gdl-syahruddin-48466-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35867/3/jiptummpp-gdl-syahruddin-48466-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35867/4/jiptummpp-gdl-syahruddin-48466-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35867/
Daftar Isi:
  • Untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya maka Indonesia mengakui adanya kawasan konservasi. Kawasan konservasi adalah suatu kawasan dengan luas tertentu, memiliki lahan, sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, yang perlu dilindungi dan dapat dimanfaaatkan secara bijaksana. Tujuan dari konservasi yaitu perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati serta ekosistemnya. Adapun tujuan dari peelitian ini berdasarkan latar belakang yang telah dikemukaan diatas yaitu untuk mengetahui pola penyebaran tanaman cemara gunung (Casuarina junghuniana.Miq.) di kawasaan Taman Hutan Raya. (TAHURA) R. Soerjo. Lokasi dan penelitian dilakukan di Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) R.Soerjo. Waktu penelitian selama 1 (bulan) pada bulan Desember 2015. Penelitian ini menggunkan metode transek. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik jelajah yakni menggunakan metode purposive sampling menentukan transek berdasarkan topografi atau ketinggian. Pada penilitian ini dimulai pada ketinggian 1.800 mdpl sampai dengan ketinggian 2.600 mdpl, dengan jarak antar transek yaitu 100 m, panjang transek di buat 100 m dengan plot berukuran 20 x 20 meter. Analisis data yang digunakan adalah deskripstif kuantitatif, untuk mengetahui pola persebaran jenis cemara gunung dihitung dengan menggunakan rumus index of dispersion/indeks persebaran (Id). Hasil pengambilan sampel C. junghuhniana. Miq. yang telah dilakukan pada 4 ketinggian didapatkan kelimpahan C. junghuhniana.Miq di TAHURA R Soerjo, di Blok Lengkehan Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumi aji Kota Batu, pada ketinggian 1.800 populasi tegakan cemara gunung tidak ada, dikarenakan lahan milik Tahura R.soerjo sudah dialokasikan masyarakat setempat menjadi lahan pertanian, sedangkan pada ke-3 (2.200, 2400, 2600) ketinggian sudah termasuk dalam persebaran cemara gunung. Pada ke-3 ketinggian ditemukan nilai Id-nya yang setiap ketinggian persebaran cemara gunungnya berbeda. Pada ketinggian 2.200 nilai Id yaitu 1,046, pada ketinggian 2.400 nilai Id-nya yaitu 0,964, dan pada ketinggian 2.600 nilai Id-nya sebesar 0.966. Pada ketinggian 2.200 mdpl pola penyebaran C. junghuhniana. Miq. berkelompok, sedangkan di kedua ketinggian 2.400 dan 2.600 mdpl C. junghuniana. Miq. di daerah tersebut dikategorikan sebagai pola persebaran secara seragam. Dibuktikan dari nilai indek keseragaan (Mu) pada kedua ketinggian dengan nilai 0,997 atau nilai keseragamannya hampir mendekati 1 (satu).