PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) SEBAGAI GELATIN (STUDI KONSENTRASI ASAM KHLORIDA dan WAKTU PERENDAMAN)

Main Author: WICAKSONO, ARIQ SURYO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35832/1/jiptummpp-gdl-ariqsuryow-47475-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35832/2/jiptummpp-gdl-ariqsuryow-47475-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35832/3/jiptummpp-gdl-ariqsuryow-47475-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35832/4/jiptummpp-gdl-ariqsuryow-47475-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35832/
Daftar Isi:
  • Gelatin adalah suatu senyawa protein dari kolagen yang didapatkan dari kulit dan tulang hewan. Gelatin di ekstrak dari jaringan ikat hewan dengan asam atau basa yang diikuti dengan panas, struktur fibrosa kolagen dipecah irreversible menghasilkan gelatin. Tingkat konversi kolagen menjadi gelatin berhubungan dengan tingkat kerusakan dari perlakuan dan proses ekstraksi, pH, suhu dan waktu ekstraksi. Asam yang digunakan untuk perlakuan yaitu HCl dengan konsentrasi 1%, 3%, 5% dan waktu ekstraksi yang digunakan sebagai perlakuan menggunakan waktu 12 jam, 24 jam, 36 jam. Gelatin tulang ikan tongkol merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan gelatin yang masih sangat kurang terutama di Indonesia yang tidak memiliki pabrik gelatin. Limbah tulang ikan tongkol cenderung digunakan sebagai pupuk kompos atau pakan hewan, dan lebih banyak yang terbuang. Pengasaman menggunakan HCl karena gelatin tulang ikan termasuk dalam gelatin tipe A (Acid), perbedaan konsentrasi dan waktu bertujuan untuk mengetahui kualitas gelatin tulang ikan dari perbedaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara faktor konsentrasi HCl (asam khlorida) dan waktu perendaman asam terhadap kualitas gelatin yang dihasilkan, mengetahui pengaruh mutu gelatin dari perbedaan perlakuan waktu perendaman asam terhadap kualitas gelatin tulang ikan tongkol, mengetahui pengaruh mutu gelatin dari perbedaan perlakuan tingkat konsentrasi HCl (asam khlorida), mengetahui perlakuan terbaik pada gelatin dengan faktor konsentrasi HCl (asam khlorida) dan waktu perendaman asam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial. Faktor I yaitu konsentrasi HCl (H) yang terdiri dari 3 konsentrasi (H1= HCl 1% ; H2= HCl 3% ; H3 = HC; 5%) dan faktor II yaitu waktu perendaman (T) yang terdiri dari 3 level ( T1= 12 jam ; T2= 24 jam ; T3= 36 jam). Tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 perlakuan. Variabel yang diamati meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, kadar protein, pH, viskositas, kekuatan gel, uji mikro struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi sangat nyata konsentrasi HCl dan waktu perendaman terhadap variabel uji rendemen, viskositas, dan kekuatan gel pada gelatin tulang ikan tongkol. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan H3T3 (Konsentrasi HCl 5% : 36 jam) dengan nilai kadar air 5,80%, kadar abu 4,33 %, kadar protein 60,71%, pH 3,35, viskositas 2,00, dan kekuatan gel 300 blo