IMPLEMENTASI DNS MASTER SLAVE DAN MONITORING DNS DENGAN NAGIOS DNS MASTER SLAVE
Main Author: | SUBRATA, NOVI ARDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35650/1/jiptummpp-gdl-noviardisu-47502-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35650/2/jiptummpp-gdl-noviardisu-47502-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35650/3/jiptummpp-gdl-noviardisu-47502-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35650/4/jiptummpp-gdl-noviardisu-47502-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35650/ |
Daftar Isi:
- Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, menggunakan HOSTS files sangat tidak mungkin karena sistem yang digunakan bersifat manual. Maka dibuat system penamaan IP yang baru yaitu Domain Name system. System inilah yang digunakan saat ini untuk mempermudah kinerja dari manusia. Dalam tugas akhir ini dilakukan pembuatan dua server DNS yaitu Master dan Slave dimana jika terjadi masalah atau kerusakan pada salah satu server teradpat backup yang berfungsi layaknya DNS utama. Dari system yang telah dibuat didapatkan beberapa kesimpulan yakni: DNS Slave membackup data dari DNS Master, yang tersimpan pada folder /var/named/slave dengan nama forward.db dan reverse.db. Dalam penambahan domain atau sub-domain pada dns master, secara otomatis DNS Slave melakukan update data dan menyesuaikan dengan DNS Master. Waktu yang dibutuhkan DNS Slave untuk melakukan update yaitu 60-120 s. DNS Master memberikan reply “dns request time out” pada kondisi inactive dalam pengujian menggunakan nslookup, secara default dari system operasi linux batas waktu yang diberikan yaitu 2 second untuk melakukan pengecekan kembali pada server.