Daftar Isi:
  • Pola pembelajaran yang dilakukan di kelas 5 SDN 5 Nglebeng Panggul Trenggalek bertolak belakang dengan kondisi ideal dari sebuah pembelajaran. Kondisi nyata yang ada pada proses pembelajaran di kelas 5 SDN 5 Nglebeng Panggul Trenggalek, guru dalam proses pembelajaran lebih banyak berceramah sehingga konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran kurang dan mudah terpecah, kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran berlangsung. Perlu adanya upaya peningkatan motivasi belajar siswa melalui kegiatan pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengembangan media pembelajaran audio visual gerak dasar pencak silat untuk siswa sekolah dasar, dan (2) kelayakan media pembelajaran audio visual gerak dasar pencak silat untuk siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan, model penelitian yang digunakan adalah model penelitian prosedural. Siswa kelas 5 SDN 5 Nglebeng Panggul Trenggalek yang berumlah 16 anak dipilih sebagai sumber data. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, uji coba produk dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pengembangan media audio visual gerak dasar pencak silat untuk siswa kelas V sekolah dasar menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research & Development). Penelitian ini menggunakan 7 langkah yang sederhana yaitu, penilaian kebutuhan, perencanaan produk dan dasain, pengembangan produk awal, uji lapangan awal, revisi produk, uji lapangan utama dan revisi produk akhir. (2) Media audio visual gerak dasar pencak silat termasuk dalam kategori layak. Uji kevalidan oleh ahli media mendapatkan presentase nilai 73.4% termasuk dalam kategori cukup valid. Uji kevalidan oleh ahli materi mendapatkan presentase nilai 73.7% termasuk dalam kategori cukup valid. Uji kevalidan oleh ahli pembelajaran mendapatkan presentase nilai 85% termasuk dalam kategori valid. Hasil dari respon siswa menunjukkan presentase nilai 83.6% termasuk dalam kategori sangat baik. Secara keseluruhan, media audio visual gerak dasar pencak silat untuk siswa sekolah dasar dinyatakan layak sebagai media pembelajaran.