PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERPADUAN ANTARA STAD DENGAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SDN I CRAKEN KABUPATEN TRENGGALEK
Main Author: | JEINTIKA, SHAHNAZ NUKI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35525/1/jiptummpp-gdl-shahnaznuk-48310-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35525/2/jiptummpp-gdl-shahnaznuk-48310-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35525/3/jiptummpp-gdl-shahnaznuk-48310-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35525/4/jiptummpp-gdl-shahnaznuk-48310-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35525/ |
Daftar Isi:
- Rendahnya hasil belajar IPS Kelas V SDN I Craken disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: (1) hasil belajar siswa mencapai 42% yang tuntas belajar; (2) kegiatan pembelajaran belum efektif karena kurangnya partisipasi siswa; (3) keadaan kelas hanya kondusif di awal pembelajaran dan setelah itu siswa cenderung ramai sendiri dengan temannya; (4) serta model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih terbatas. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif perpaduan antara tipe STAD dengan tipe Word Square dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD IPS Materi jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia; (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas V di SD N Craken I mapel IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif perpaduan antara tipe STAD dengan tipe Word Square. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN I Craken Kabupaten Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017 semester 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif perpaduan antara tipe STAD dengan tipe Word Square dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Terbukti dalam setiap siklus pembelajaran hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I hasil belajar siswa mencapai 42% meningkat 41% pada siklus II menjadi 83%. Peningkatan aktivitas siswa mencapai 43.5% pada siklus I meningkat 35.5% pada siklus II Menjadi 79%.