PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, PENANAMAN MODAL DOMESTIK DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI INDONESIA TAHUN 2011-2015
Main Author: | Sutanto, Fery Sutisna Heriawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35467/1/jiptummpp-gdl-ferysutisn-49565-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35467/2/jiptummpp-gdl-ferysutisn-49565-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35467/3/jiptummpp-gdl-ferysutisn-49565-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35467/4/jiptummpp-gdl-ferysutisn-49565-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35467/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan suatu negara dan menjadi sasaran utama pembangunan bagi negara berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki hambatan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, seperti dalam hal pendanaan untuk melakukan pembangunan dan jumlah penduduk dari tahun ke tahun terus bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penanaman modal asing (PMA), penanaman modal domestik (PMD) dan tenaga kerja terhadapa produk domestik regional bruto (PDRB) di provinsi Indonesia tahun 2011-2015. Pengolah data menggunakan pendekaatan OLS (Ordinary Least Square) dengan pengambilan model terbaik yaitu random effect model menggunakan aplikasi software Eviews 9 dalam pengoperasiannya. Hasil penelitian ini adalah menunjukan variabel PMA memiliki pengaruh positif terhadap PDRB dengan nilai koefisien sebesar 0,021711 yang artinya ketika PMA mengalami kenaikan 1% maka tingkat PDRB akan mengalami kenaikan sebesar 0,02%. Variabel PMD memiliki pengaruh positif terhadap tingkat PDRB dengan nilai koefisien sebesar 0,008675 yang artinya ketika PMD mengalami kenaikan sebesar 1% maka tingkat PDRB akan mengalami kenaikan sebesar 0,00%. Untuk variabel tenaga kerja memiliki pengaruh positif dengan nilai koefisien sebesar 1,341015 yang artinya setiap kenaikan jumlah tenaga kerja sebesar Rp 1% maka akan meningkatkan PDRB sebesar 1,34%.