PROPAGANDA ILLUMINATI PADA FILM ANIMASI (ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM MINIONS KARYA PIERRE COFFIN 2015)
| Main Author: | PUTRA, SHANDY KARESMA ADI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35428/1/jiptummpp-gdl-shandykare-49620-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35428/2/jiptummpp-gdl-shandykare-49620-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35428/3/jiptummpp-gdl-shandykare-49620-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35428/4/jiptummpp-gdl-shandykare-49620-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35428/ |
Daftar Isi:
- Film merupakan salah satu bentuk komunikasi massa yang dimana menggunakan saluran (media) yang menghubungkan komunikator dan komunikan dalam jumlah luar biasa banyaknya (massal) yang mempunyai efek tertentu. Namun ada hal menarik yang terdapat dalam film Minions tersebut yaitu propaganda Illuminati yang disematkan dalam alur cerita dan tokohnya. Tujuan dari propaganda Illuminati tersebut ialah menanamkan ideologi, paham serta ajaran sesat yang tertera pada film yang berupa tanda. Tanda itu sendiri mempunyai makna magis dan membawa energi negatif bagi penikmatnya. Propaganda ialah suatu bentuk seni komunikasi yang dapat mempengaruhi paham seseorang, dapat berbentuk komunikasi verbal dan non verbal. Tanda (sign) adalah sebuah stimulus yang menandakan kehadiran dari suatu hal. Semiologi adalah salah satu ilmu yang digunakan untuk menginterprestasikan pesan (tanda) dalam proses komunikasi. Metode yang digunakan dalam membedah film ini ialah pendekatan kualitatif dengan tipe interpretatif. tehnik analisis data dengan metode analisis semiotika Roland Barthes yang mencakup pembahasan tentang denotasi (makna sebenarnya), konotasi (makna ganda yang lahir dari personal dan kultural), dan mitos. Dari hasil penelitian ini ditemukan suatu pesan propaganda yang mempunyai makna dan ajaran sesat yang berupa tanda, simbol dan isyarat. Tanda, simbol dan isyarat tersebut ialah salah satu cara mereka mempropagandakan diri untuk menanamkan suatu paham, serta ideologi mereka agar khalayak terbiasa dengan ajaran-ajaran mereka.