FENOMENA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER
Main Author: | ARSISTA, AGISTASARI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35374/1/jiptummpp-gdl-agistasari-49014-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35374/2/jiptummpp-gdl-agistasari-49014-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35374/3/jiptummpp-gdl-agistasari-49014-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35374/4/jiptummpp-gdl-agistasari-49014-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35374/ |
Daftar Isi:
- Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Mahasiswa umumnya amat rentan terhadap pengaruh-pengaruh eksternal. Hal ini disebabkan karena sebagian besar mahasiswa khususnya mahasiswa baru. Mereka mudah sekali berubah-ubah karena proses pencarian jati diri mereka. Selain itu, mahasiswa juga cenderung mencari sosok panutan yang sesuai dengan penjiwaan yang labil. Pendidikan karakter adalah usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi positif dan berakhlak karimah sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang diabil adalah fenomena pergaulan bebas yang terjadi di kalangan mahasiswa, faktor yang mendukung terjadinya pergaulan bebas, dampak yang terjadi akibat pergaulan bebas. Pengumpula data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan, obeservasi secara langsung dan mendokumentasikan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Data dianalisis secara kualitatif dengan analisis deskriptif, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena pergaulan bebas di kalangan mahasiswa yaitu : (1) Mahasiswa yang merupakan bagian dari manusia pada umumnya tentu juga memerlukan pedoman tingkah laku agar pergaulan sesama mahasiswa dapat berjalan dengan baik sesuai dengan norma masyarakatnya atau sesuai dengan norma agama yang dianutnya, sehingga mereka terhindar dari pergaulan yang menyimpang yang tidak sesuai dengan norma agama dan norma kesusilaan. (2) Faktor teman yang mempengaruhi untuk melakukan hal yang negatif, ketidakharmonisan keluarga, faktor lingkungan juga dapat mendukung terjadinya pergaulan bebas, keingintahuan yang sangat besar terhadap suatu hal dan ingin mencoba hal yang baru atau mencari jati diri dengan melakukan perbuatan negatif. (3) Dampak buruk pergaulan bebas secara umum terhadap mahasiswa tersebut sangat merugikan kehidupan bagi mahasiswa di masa yang akan datang. Dampak buruk dari adanya pergaulan bebas akan saling berkaitan satu sama lain.