PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum f.sp lycopersici) PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill) DENGAN EKSTRAK LIMBAH INDUSTRI BIODISEL7

Main Author: Bisri, Ahmad Kasan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35362/1/jiptummpp-gdl-ahmadkasan-49039-1-1.penda-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35362/2/jiptummpp-gdl-ahmadkasan-49039-2-3.babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35362/3/jiptummpp-gdl-ahmadkasan-49039-3-4.babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35362/4/jiptummpp-gdl-ahmadkasan-49039-4-5.babi-i.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35362/
Daftar Isi:
  • Menurunnya produksi tomat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah penyakit layu Fusarium yang dapat menyebabkan kegagalan panen. Pengendalian Fusarium oxysporum dilakukan dengan fungisida baik kimia maupun organik. Fungisida yang pernah dicoba efektif yang mengandung methyl 1-butycarbinol dan benomly. Oleh karena itu perlu dilakuakn pembuatan fungisida alami berbahan dasar limbah industri biodiesel sebagai pengendali penyakit terutama penyakit tular tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan fungisida alami berbahan dasar limbah industri biodiesel sebagai pengendali penyakit terutama penyakit tular tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah cara pemberian (C) yang terdiri dari 5 taraf yaitu C1 = Kontrol - (air), C2 = Lewat tanah, C3 = disemprotkan, C4 = lewat tanah dan disemprotkan, C5 Kontrol + (fungisida), dan faktor kedua adalah interval pemberian (I) yang terdiri dari 4 taraf yaitu I1 = seminggu sekali, I2 = dua minggu sekali, I3 = tiga minggu sekali, I4 = empat minggu sekali Berdasarkan hasil penelitian, terjadi interaksi antara cara dan interval pemberian ekstrak bahan tanam terhadap tinggi tanaman pada minggu ke 2 dan masa inkubasi, pada tanaman tomat. Perlakuan yang terbaik adalah pada perlakuan pemberian fungisida dan berbeda tidak nyata dengan pemberian ekstrak bahan tanam dengan cara disiram yang menghasilkan tinggi tanaman tertinggi, jumlah daun terbanyak pada tanaman tomat.