Daftar Isi:
  • Komoditas padi merupakan sub sektor pertanian yang dominan di Desa Ganti. Dalam upaya mempersempit disparitas antara harga gabah di tingkat petani dan harga beras di tingkat konsumen di Desa Ganti, maka diperlukan studi mengenai sistem pemasaran komoditas gabah-beras. Secara rinci, penelitian ini bertujuan untuk: (i) menggambarkan pola distribusi gabah-beras, dan (ii) menganalisis margin pemasaran pada setiap pelaku pemasaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 petani padi sawah, 3 pedagang tengkulak, 2 penggilingan padi, dan 5 pedagang pengecer melalui teknik snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif terhadap pola distribusi dan margin pemasaran gabah-beras. Hasil penelitian di Desa Ganti yaitu terdapat dua pola distribusi, yaitu pertama; petani → penggilingan padi → pedagang pengecer → konsumen. Margin pemasaran tertinggi terjadi di penggilingan padi sebesar 44,8 persen, sedangkan pedagang pengecer hanya 4,1 persen. Adapun pola distribusi yang kedua, petani → pedagang tengkulak → penggilingan padi → pedagang pengecer → konsumen. Margin pemasaran tertinggi juga terjadi di penggilingan padi sebesar 42,4 persen, kemudian diikuti pedagang tengkulak 4,5 persen, dan pedagang pengecer 4,1 persen.