Daftar Isi:
  • Pembangunan ekonomi suatu wilayah salah satunya ditentukan oleh besarnya tingkat ekspor dan daya saing dari wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan daya saing ekspor di Provinsi Jawa Timur sebagai pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan menggunakan Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Tipology Klassen, Location Quotion (LQ), Revealed Comparatif Advantage (RCA), dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Analisis Deskriptif Kuantitatif, komoditi yang memiliki pertumbuhan ekspor terbesar yaitu kedelai dan terendah komoditi jagung. Komoditi yang berada pada kategori unggulan yaitu ubi kayu dan kedelai. Komoditi yang memiliki daya saing ekspor yaitu ubi kayu dan kedelai. Hasil ISP didapatkan komoditi tanaman pangan yang memiliki kecenderungan ekspor yaitu ubi kayu, sedangkan padi, jagung, kacang tanah dan kedelai cenderung untuk impor. Maka Provinsi Jawa Timur cenderung sebagai daerah pengimpor.