PENGARUH BELANJA DAERAH DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2011-2015

Main Author: Setiawan, Andi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35250/1/jiptummpp-gdl-andisetiaw-48488-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35250/2/jiptummpp-gdl-andisetiaw-48488-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35250/3/jiptummpp-gdl-andisetiaw-48488-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35250/4/jiptummpp-gdl-andisetiaw-48488-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35250/
Daftar Isi:
  • Judul : “Pengaruh Belanja Daerah dan Dana Alokasi Khusus di Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015”. (Andi Setiawan, Drs. M. Faisyal Abdullah, M.M., Dra. Sudarti, M.Si.) Belanja daerah merupakan semua pengeluaran pemerintah daerah pada suatu periode Anggaran. Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsug dan belanja langsung. Dana alokasi khusus (DAK) adalah dana bantuan daerah untuk mendanai kegiatan khusus sesuai dengan prioritas nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja daerah dan dana alokasi khusus terhadap pertumbuhan ekonomi pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 5% akan terjadi penambahan anggaran sebesar 1% pada belanja daerah yaitu Belanja Langsung berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan nilai sebesar 2,10% di Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan tengah Tahun 2011-2015, dan Belanja Tidak Langsung berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan nilai sebesar 1,04% di Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan tengah Tahun 2011-2015, serta Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan nilai sebesar 0,59% di Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan tengah Tahun 2011-2015. Berdasarkan hasil penelitian ini maka perlu adanya peninjauan kembali terkait pengelolaan keuangan dan pengoptimalan dalam penggunaan sarana dan prasarana sehingga tercipta pemakaian yang maksimal.