ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN USAHA MIKRO SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN KREDIT OLEH KOPERASI SERBA USAHA “SUMBER REJEKI MAKMUR” DI KOTA BATU
Main Author: | Anggriani, Ninda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35223/1/jiptummpp-gdl-nindaanggr-47323-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35223/2/jiptummpp-gdl-nindaanggr-47323-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35223/3/jiptummpp-gdl-nindaanggr-47323-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35223/4/jiptummpp-gdl-nindaanggr-47323-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35223/ |
Daftar Isi:
- Usaha mikro merupakan kegiatan ekonomi yang menjadi andalan bagi perekenomian di Indonesia sebagai negara berkembang, karena sektor ini dianggap bisa menjadi tumpuan bagi stabilitas ekonomi nasional. Masalah klasik yang dialami Usaha mikro di Kecamatan Batu khususnya adalah kurangnya permodalan baik jumlah maupun sumbernya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis perbedaan pendapatan usaha mikro antara sesudah dan sebelum memperoleh pinjaman dari Koperasi Serba Usaha Sumber Rejeki Makmur di Kota Batu, dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan yang dimiliki usaha mikro serta merumuskan strategi dalam menghadapi beberapa hal tersebut untuk dapat mengembangkan usaha. Objek penelitiannya adalah usaha mikro yang menjadi debitur Koperasi Serba Usaha Sumber Rejeki Makmur di Kecamatan Batu dengan sampel sebanyak 30 responden. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda sampel berpasangan (paired sample t-test) dan analisis SWOT. Berdasarkan perhitungan uji beda sampel berpasangan didapatkan nilai signifikansi 0,000 (0,000 < 0,005) dan t hitung 8,721 > dari t table 5% = 2,045. Hal ini berarti menunjukkan bahwa pendapatan para pelaku usaha mikro di Kecamatan Batu mengalami perbedaan yang signifikan antara sesudah dan sebelum menerima pinjaman dari Koperasi Serba Usaha Sumber Rejeki Makmur. Sedangkan hasil analisis menggunakan matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Treaths) telah memformulasikan tiga belas (13) strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha mikro di Kecamatan Batu.