Bingkai Media Online Nasional pada Image Sari Roti (Analisis Framing pada Pemberitaan Sari Roti pasca Klarifikasinya di Aksi 212 dalam Tempo.co dan Republika.co.id periode Desember 2016)

Main Author: Kurniawati, Arina Widya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35213/1/jiptummpp-gdl-arinawidya-48973-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35213/2/jiptummpp-gdl-arinawidya-48973-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35213/3/jiptummpp-gdl-arinawidya-48973-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35213/4/jiptummpp-gdl-arinawidya-48973-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35213/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Bingkai Media Online Nasional pada Image Sari Roti, Analisis Framing pada Pemberitaan Sari Roti pasca Klarifikasinya di Aksi 212 dalam Tempo.co dan Republika.co.id periode Desember 2016”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif dengan analisis framing milik Pan dan Kosicki dalam rangka mengeksplorasi pesan dan makna di kedua portal media tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, dari 5 artikel berita milik Tempo.co dan 4 artikel berita milik Republika.co.id, sama-sama menyatakan jika ini merupakan kasus yang besar dan tak terduga. Apalagi kasus ini menyangkut sensitivitas kegiatan suatu kelompok dengan latar belakang agama yang menjadi mayoritas di Indonesia. Kedua media online ini juga sepakat menyimpulkan bahwa akar permasalahan dari kasus Sari Roti yang menghebohkan media sosial hingga munculnya seruan boikot disebabkan oleh klarifikasi dari pihak Sari Roti sendiri, terlebih di kalimat yang berbunyi ,”tidak terlibat kegiatan politik”. Pemberitaan di Tempo.co cenderung didominasi oleh pemberitaan kontra dan pemberitaan di Republika.co.id lebih ke memaparkan pro dan kontra. Selain itu, peneliti menambahkan analisis kasus dari segi Public Relations menggunakan 7 model Framing milik Kirk Hallahan. Pemberitaan kasus Sari Roti di Tempo.co dan Republika.co.id ini termasuk dalam kategori framing isu yakni pendekatan untuk menguji interpretasi alternatif dari realitas sosial. Framing isu disini dapat di implementasikan oleh pihak sari roti sebagai sarana untuk evaluasi pihak perusahaan. Pihak perusahaan dapat mengetahui serta menganalisis bagaimana kerangka pemberitaan terkait kasus perusahaan yang beredar di media. Dari kerangka pemberitaan dan opini yang terdokumentasikan, perusahaan dapat menimbang langkah apa yang dapat diambil selanjutnya dalam menanggapi isu yang beredar.