PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG PERAN PEREMPUAN DALAM PROGRAM SITUASI KOMEDI TELEVISI Studi Resepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2014 terhadap program Situasi Komedi Ok-Jek di Net. TV

Main Author: Fitrilah, Chilma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35212/1/jiptummpp-gdl-chilmafitr-48973-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35212/2/jiptummpp-gdl-chilmafitr-48973-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35212/3/jiptummpp-gdl-chilmafitr-48973-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35212/4/jiptummpp-gdl-chilmafitr-48973-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35212/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berdasarkan dari sebuah fenomena di dalam masyarakat ketika menggunakan ojek online atau yang sering kita sebut “Gojek”. Net mengemas nya dalam program situasi komedi bernama Ok-Jek. Ok-Jek menjadi tontonan hiburan untuk masyarakat Indonesia dengan cerita yang dikemas seperti keseharian ojek online pada umumnya. Jika di lihat dari sudut pandang berbeda, program situasi komedi Ok-Jek mempunyai makna dan terdapat persaman gender. Penelitian ini menggunakan studi Resepsi untuk mengetahui bagaimana pemaknaan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2014 tentang peran perempuan dalam program Situasi Komedi Ok-Jek episode di Net.TV Sehingga, peneliti ingin mengatahui proses pemaknaan dan penerimaan pesan/teks terhadap program situasi komedi Ok-Jek di Net. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif interpretative dengan memilih 7 Subjek mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Lalu, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Focus Group Discussion serta dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa subjek berada pada posisi The Negotiated-code or position, kemudian The dominant-Hegemonic Position dan The Oppositional Position. Subjek penelitian berada pada posisi negosiasi, mereka memaknai bahwa subjek bisa menerima beberapa tayangan, tetapi ia juga menolak sebagian tayangan karena subjek memahami konsep feminism melalui pengalaman, pengatahuan dan latarbelakang keluarga. Sedangkan untuk dominan khalayak menerima makna sesuai dengan yang di berikan oleh pembuat program dengan pemahaman konsep feminism melalui lingkungan sekitarnya. Pemaknaan yang berbeda-beda dari setiap subjek tersebut didasarkan oleh pengalaman dan kondisi sosial yang mereka miliki saat menonton acara tersebut.