MEDIA PUBLIKASI DAN HAMBATAKN DALAM PELESTARIAN KESENIAN TOPENG MALANGAN (Studi Pada Padepokan Topeng Malangan Asmoro Bangun Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)
Main Author: | Prasetyo, Faisal Teguh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35185/1/jiptummpp-gdl-faisaltegu-47964-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35185/2/jiptummpp-gdl-faisaltegu-47964-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/35185/3/jiptummpp-gdl-faisaltegu-47964-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35185/4/jiptummpp-gdl-faisaltegu-47964-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35185/ |
Daftar Isi:
- Di era globalisasi sekarang, semakin memudahkan masuknya budaya-budaya asing ke Indonesia. Realita saat ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia khususnya remaja lebih tertarik pada budaya asing seperti K-POP, India maupun Hiphop, dibandingkan budaya tradisional lokal. Sehingga salah satu fungsi sanggar seni Padepokan Asmoro Bangun ini untuk mengenalkan serta mengajarkan kepada masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal Topeng Malang. Berdasarkan hal ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana aktivitas publikasi kesenian Topeng Malangan dalam melestarikan budaya lokal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Elaboration LikeLihood Model (ELM). Richard Petty dan John Cacioppo menjelaskan bahwa dalam proses penyampaian pesan terdiri dari dua faktor yang menentukan dalam membuat suatu pesan yang diolah atau tidak oleh seseorang yaitu faktor motivasi dan kemampuan. Suatu pesan yang diolah dapat menggunakan jalur utama (central route) sebaliknya suatu pesan yang tidak diolah akan diproses menggunakan jalur pinggiran (peripheral route). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Dalam memperoleh data digunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Untuk menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu subjek dipilih sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik analisis peneliti melalui tahapan seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Kemudian peneliti menggunakan teknik triangulasi data atau sumber data dalam melakukan uji keabsahan data. Yaitu penggabungan pengumpulan data dalam mencari informasi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Padepokan Asmoro Bangun memiliki beberapa kegiatan yaitu pembuatan topeng, latihan nari,latihan karawitan, pertunjukan rutin, dan menjaga hubungan komunikasi dengan masyarakat. Selain itu dalam melestariakan kesenian Topeng Malangan pihak padepokan melakukan mengadopsi kegiatan publikasi public relations dalam aktivitas publikasinya mulai dari, informasi dari mulut kemulut, penggunaan internet dan sosial media dalam menyebarkan informasi, publisitas melalui media televisi, dan event pertunjukan rutin yang diselenggarakan setiap satu bulan sekali. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa aktivitas publikasi Padepokan Asmoro Bangun dalam melestarikan kesenian Topeng Malangan merupakan bagian dari kegiatan publikasi public relation seperti. World of mouth (mulut kemulut) yang sama dengan kegiatan publikasi news,(2) penggunaan media baru internet dan media sosial dalam penyebaran informasi.(3) melakukan publisitas melalui media massa televisi,(4) melakukan event pertunjukan rutin dalam mengenalkan kesenian Topeng Malangan kepada masyarakat.