KONSTRUKSI PEMBERITAAN PROSTITUSI ONLINE DI MEDIA DARING ( Analisis Framing Berita Tentang Prostitusi Online Di Kompas.com dan Detik.com )
| Main Author: | RAHMAN, AULIA UR |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35165/1/jiptummpp-gdl-auliaurrah-48674-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35165/2/jiptummpp-gdl-auliaurrah-48674-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35165/3/jiptummpp-gdl-auliaurrah-48674-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35165/4/jiptummpp-gdl-auliaurrah-48674-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35165/ |
Daftar Isi:
- Hebohnya Kasus Prostitusi online di Kalangan Artis, Konstruksi media atas realitas tentang Prostitusi online, tentunya akan dimaknai dan dibangun dengan perspektif yang berbeda. Oleh karena itu penelti tertarik untuk meneliti konstruksi media terhadap Prostitusi online lebih spesifik pada media Daring. Dalam konteks ini sebagai obyek penelitian adalah media Daring Kompas.com dan Detik.com, dengan tujuan ingin memperoleh gambaran dari kedua media dalam mengkonstruksi realitas mengenai kasus prostitusi online. Dalam pandangan kaum konstruksionis, berita yang kita baca pada dasarnya adalah hasil dari konstruksi kerja jurnalistik, bukan kaidah baku jurnalistk. Semua proses konstruksi (mulai dari memilih fakta, sumber, pemakaian kata, gambar, sampai penyuntingan) memberi andil bagaimana realitas tersebut hadir dihadapan khalayak. Adapun teori yang digunakan peneliti yaitu metode analisis framing Pan dan Kosicki. Pemilihan model analisis framing Pan dan Kosicki didasarkan atas pertimbangan bahwa metode Pan dan Kosicki lebih tepat dan lebih detail dalam menganalisis tiap bagian isi berita, yakni dengan membagi struktur framing kedalam empat struktur analisis yang bersifat empiris dan operasional, yaitu struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif interpretatif. Metode ini digunakan untuk membedakan cara-cara atau ideologi media saat mengkonstruksi fakta. Analisis ini mencermati strategi seleksi, penonjolan fakta kedalam berita agar lebih bermakna, lebih menarik, atau lebih diingat untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai perspektif media. Ruang lingkup penelitian ini adalah berita pada Kompas.com dan Detik.com dengan rincian 32 berita. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menganlisis teks pada Kompas.com dan Detik.com. Data yang sudah terkumpul dianalsis secara interpretatif oleh peneliti dengan menggunakan perangkat framing model Pan dan Kosicki. Analisis ini menggunakan empat struktur teks berita yaitu struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif dimana fungsi perangkat tersebut diharapkan dapat menjelaskan strategi wartawan dalam menyusun menulis dan menjabarkan fakta-fakta berdasarkan kosntruksi realitas yang dimaknai ke dalam bentuk berita yang disajikan media masa dimana mereka bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap media daring dalam hal ini Kompas.com dan Detik.com memiliki konstruksi berbeda dalam memberitakan Prostitusi online baik dari segi awal mula terkuak kasus tersebut sampai dengan proses pemeriksaan dan persidangan. Melalui analisis framing dapat disimpulkan Kompas.com seimbang dalam menulis berita antara seluk beluk bisnis yang dilakukan, pemeriksaan sebagai tersangka hinga proses berkas untuk sidang. Sedangkan Detik.com lebih memberitakan kepada human interest mengenai bagaimana segi praktek bisnis prostitusi online yang dijalankan RA. Mulai dari awal mula tertangkap, sejak kapan bisnis dilakukan, siapa saja pelanggan RA. Sedangkan proses pemeriksaan dan proses persidangan hanya diulas sedikit, banyak mengulang informasi yang telah ada.