STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 DI KOTA MALANG (Studi pada Badan Pemenangan Pemilu PDIP Kota Malang)
| Main Author: | Rachman, Dody Fadillah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35148/1/jiptummpp-gdl-dodyfadill-46750-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35148/2/jiptummpp-gdl-dodyfadill-46750-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35148/3/jiptummpp-gdl-dodyfadill-46750-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35148/4/jiptummpp-gdl-dodyfadill-46750-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35148/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi politik PDIP pada pemilihan Umum Legislatif tahun 2014. Karena PDIP memenangkan pemilu tahun 2014 di Kota Malang yang sebelumnya pada tahun 2009 dimenangkan oleh Partai Demokrat. Demokrasi yang terlaksana setelah berakhirnya kekuasaan Orde Baru adalah pelaksanaan Pemilu legislatif dan eksekutif, sebagai contoh politik yang demokratis di Indonesia. Pemilu legislatif adalah pemilihan jabatan publik yang merepresentasikan kehendak atau aspirasi rakyat dan keterwakilan rakyat, seperti anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD (Mukthie Fadjar, 2013) Komunikasi politik merupakan penggerak awal perpolitikan yang demokratis. Dalam proses politik, komunikasi politik merupakan hal yang penting, terutama peran media untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Komunikasi politik juga dimaknai sebagai perilaku dan kegiatan komunikasi politik dan berdampak politik yang mempengaruhi terhadap perilaku politik. Proses ini berlangsung disemua tingkat masyarakat. Komunikasi politik harus dilakukan dengan baik agar yang akan disampaikan kepada masyarakat sesuai dengan tujuan. Tidak semua komunikasi politik berjalan dengan baik, adakalanya yang dikomunikasikan tidak sesuai dengan tujuannya, hambatan inilah yang harus diantisipasi agar tidak terlalu berpengaruh terhadap citra dan suara pemilih. Yang terpenting dalam komunikasi politik adalah strategi komunikasi politik yang telah direncanakan sebagai jalan tersampaikannya pesan politik terhadap masyarakat umum. Maka dilakukanlah penelitian dengan subyek penelitian Bapilu PDIP Kota malang guna pengumpulan data untuk dibahas, dikaji dan dianalisis. Dalam menganalisis data dan permasalahan yang dibahas digunakan analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman dengan langkah reduksi data, penyajian data dan keabsahan data untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil analisis dan didukung dengan berbagai teori yang relevan serta data, bahwa strategi komunikasi politik yang dilakukan Bapilu PDIP Kota Malang adalah merawat ketokohan dan memantapkan kelembagaan, menciptakan kebersamaan, membangun konsensus dan memilih & memilah media untuk menarik simpati massa pemilih sehingga perolehan suara PDIP Kota Malang mendapatkan 12 kursi di DPRD Kota Malang.