Daftar Isi:
  • Manakarra TV Mamuju menayangkan berbagai macam program acara hiburan, informasi dan berita yang dikemas dengan menarik. Mengacu pada keunikan industri media massa (televisi) dan melihat kondisi dilematis wajah industri penyiaran televisi lokal inilah kemudian menjadi dasar pemikiran mengapa persoalan memproduksi program televisi yang bersifat budaya lokal bisa menjadi ajang persoalan bisnis dan idealisme media televisi yang menarik untuk dikaji dan diteliti dengan rumusan masalah bagaimana manajemen produksi program berita di Manakarra TV dalam mempertahankan eksistensinya pada persaingan industri penyiaran televisi lokal? Proses pengolahan data didasari dari empat fungsi manajemen, yang dalam dunia manajemen dikenal sebagai FPAE (Fact Finding, Planing, Actuating, Evaluating) . Dalam Manajemen Televisi peneliti juga memaparkan konsep produksi tayangan yang mengacu pada tahap, Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan menggali atau membangun suatu prosisi atau menjelaskan makna di balik realita, Penelitian ini hanya terfokus pada bagaimana management penyiaran pada Manakarra TV Mamuju. Dalam penelitian ini, Subjek akan dipilih secara purposive sampling yang merupakan pengambilan sampel secara sengaja dari Staff Manakarra TV Mamuju, sesuai dengan persyaratan sample yang diperlukan Dari pengolahan dan analisa data hasil penelitian menunjukkan manajemen yang sedang dibangun oleh Manakarra TV telah melakukan Proses manajemen ini yang biasa disebut dengan istilah FPAE (Fact Finding, Planing, Actuating, Evaluating). Pada intinya fakta yang ditemukan (fact finding) sehingga proses produksi news di Manakarra TV ini dilakukan ialah karena kurangnya informasi untuk masyarakat lokal Mamuju tentang perkembangan sekitar kota Mamuju. Planing atau perencanaan dimulai dengan cara membuat susunan kepengurusan atau kepemimpinan untuk bisa disatukan terkait visi dan missi membuat dan mendirikan televisi lokal di Mamuju yang kemudian diresmikan dengan nama Manakarra TV. Actuating atau pelaksanaan yakni dengan cara memproduksi siaran yang kemudian dibutuhkan oleh masyarakat Mamuju yang mempunyai orientasi tentang informasi, dari inilah kemudian Manakarra TV lebih memaksimalkan program berita (News). Evaluasi dalam Manakarra TV telah disusun secara sitematis yakni dengan dihandle setiap pimpinan divisi, dengan demikian pimpinan divisi melakukan kordinasi-kordinasi dengan staff, crew dari anggota divisi masing-masing, dengan demikian kemudian tiap pimpinan divisi bisa langsung melakukan kordinasi dengan direktur utama untuk laporan tanggung jawab (LPJ) untuk divisi yang dipimpinnya