Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, ditambah dengan munculnya berbagai jenis media sosial dan dampak negatif yang ditimbulkan olehnya. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh media sosial adalah cyberbullying dan media sosial Ask.fm merupakan salah satu media sosial yang terkenal akan kasus cyberbullying. Cyberbullying adalah tindakan mengintimidasi, mencela, menghina bahkan mengancam keselamatan seseorang yang dilakukan melalui media online. Ironisnya, pengaduan tentang kasus cyberbullying di Indonesia cukup banyak hingga mengalahkan kasus lainnya. Kasus cyberbullying yang cukup fenomenal dan sempat menjadi perbincangan hangat di media online adalah kasus cyberbullying yang dialami Awkarin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan pendekatan kuantitatif dan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan empat kategorisasi, yaitu pemberian nama negatif, penyebaran foto, mengancam keselamatan fisik dan pendapat yang merendahkan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification yang diungkapkan oleh Blumer bahwa pengguna media sosial saat ini berperan aktif dalam menggunakan media yang dipilihnya berdasarkan kebutuhan personal yaitu melakukan aktivitas cyberbullying pada Awkarin melalui media sosial Ask.fm. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kalimat dan foto yang terdapat pada Ask.fm Awkarin periode Januari 2016. Dalam uji reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Holsti dan Scott Pi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas cyberbullying pada Ask.fm Awkarin periode Januari 2016 memiliki kemunculan sebanyak seratus dua puluh satu (121) kalimat dan foto. Aktivitas cyberbullying pada Ask.fm Awkarin diklasifikasikan berdasarkan jenis cyberbullying yang terbagi menjadi empat (4) kategori dan sembilan (9) sub kategori. Pada kategori pemberian nama negatif memiliki kemunculan yaitu tujuh puluh satu (71) kalimat dan nilai rata-rata 23,66. Kemudian kategori pendapat yang merendahkan memiliki kemunculan tiga puluh lima (35) kalimat dan nilai rata-rata 17,5. Pada kategori penyebaran foto ada sepuluh (10) foto dengan nilai rata-rata 5,0 dan yang ditemukan sebanyak lima (5) kalimat saja pada kategori mengancam keselamatan fisik dengan nilai rata-rata 2,5. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas cyberbullying yang ada pada Ask.fm Awkarin periode Januari 2016 adalah berdasarkan bentuk atau jenis pesan cyberbullying yaitu, pemberian nama negatif, penyebaran foto, mengancam keselamatan fisik dan pendapat yang merendahkan. Kemudian setelah dilakukan analisis data, aktivitas cyberbullying yang paling sering terjadi adalah pemberian nama negatif dan yang paling rendah adalah mengancam keselamatan fisik.