KECENDERUNGAN ARAH ISU PEMBERITAAN REVITALISASI HUTAN KOTA MALABAR DI MEDIA LOKAL (Analisis Isi Program Revitalisasi Hutan Kota Malabar oleh Pemerintah Kota Malang di Media Online Malang Post, Radar Malang dan Surya Malang Periode 16 Juni 2015 – 25 November 2015)

Main Author: Saputri, Aisyah Bella
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35127/1/jiptummpp-gdl-aisyahbell-47343-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35127/2/jiptummpp-gdl-aisyahbell-47343-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35127/3/jiptummpp-gdl-aisyahbell-47343-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35127/4/jiptummpp-gdl-aisyahbell-47343-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35127/
Daftar Isi:
  • Revitalisasi Hutan Kota Malabar oleh Pemerintah Kota Malang menuai perdebatan di media massa khususnya di media lokal, baik cetak maupun online. Yang menjadi permasalahan adalah penambahan fasilitas yang ada didalamnya. Hampir semua media massa menyajikannya dalam sebuah berita. Tanpa menghiraukan siapa dan dari latar belakang apa, dipaksakan untuk memiliki kepentingan memberikan opininya, maka rekan media segera menyajikannya ke dalam sebuah berita. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan arah isu pada pemberitaan revitalisasi Hutan Kota Malabar oleh Pemerintah Kota Malang di media online Malang Post, Radar Malang dan Surya Malang periode 16 Juni 2015 sampai dengan 25 November 2015. Konsep dari teori Tanggung Jawab Sosial (theory of social responsibility) oleh Mc Quail dikatakan relevan dengan penelitia ini, yaitu media melakukan fungsi yang esensial dalam masyarakat, terutama dalam lingkup informasi dan tersedianya forum untuk menampung pendapat yang berbeda, penekana pada kemandirian media secara maksimum, konsistensi dengan kewajibannya kepada masyarakat, penerimaan pandangan, bahwa ada standar prestasi tertentu dalam karya media yang dapat dinyatakan dan semestinya dipedomani. Sehingga, media dapat memfasilitasi informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat sebagai tujuan penyebaran informasi tersebut. Tidak sebaliknya, media semakin memojokkan salah satu pihak yang dianggap tidak sesuai dengan tujuan instansi media dan memanfaatkannya dengan membagikan informasi yang tidak objektif. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi yang dianggap sesuai dengan tujuan dari penelitian dengan menggunakan unit analisis berupa paragraf dari setiap berita dengan satuan ukur menggunakan frekuensi kategorisasi kecenderungan arah isu terkait dengan pemberitaan revitalisasi Hutan Kota Malabar di media online Malang Post, Radar Malang dan Surya Malang. Hasil penelitian menunjukkan, kecenderungan arah isu secara keseluruhan paragraf pada pemberitaan revitalisasi Hutan Kota Malabar di media online Malang Post, Radar Malang dan Surya Malang adalah netral memiliki persentase 36,3% dengan jumlah 302 paragraf dari total keseluruhan 830 paragraf. Perbandingan dari masing-masing media terkait pemberitaan revitalisasi Hutan Kota Malabar tidak cenderung ke arah negatif. Data yang dihasilkan dapat dikatakan reliabel, karena uji reliabilitas antara peneliti dengan koder I sebesar 0,85 dan uji reliabilitas antara peneliti dengan koder II sebesar 0,80. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberitaan yang ada di media online netral. Terlihat dari banyaknya paragraf yang tidak menyatakan dukungan atau pun ketidaksepakatan terhadap program revitalisasi Hutan Kota. Dapat dikatakan media melaksanakan fungsi esensialnya memberikan informasi kepada publik secara benar, jelas dan jujur. Dengan memanfaatkan kekebasannya, sudah selayaknya media lebih selektif untuk meminta narasumber menyampaikan pendapatnya untuk memperoleh penyelesaian.