STUDI PERBAIKAN TANAH MENGGUNAKAN GEOTEXSTILE DAN PERENCANAAN PERKERASAN KAKU DI JALAN SUNGAI LUAR – SUNGAI DUSUN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
| Main Author: | MITAYANI, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35109/1/jiptummpp-gdl-mitayani-48284-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35109/2/jiptummpp-gdl-mitayani-48284-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/35109/3/jiptummpp-gdl-mitayani-48284-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/35109/4/jiptummpp-gdl-mitayani-48284-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/35109/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan jalan sungai luar – sungai dusun merupakan jalan alternatif yang direncanakan menggunakan perkerasan kaku. Metode yang digunakan dalam perencanaan tebal perkersan kaku yaitu Metode Bina Marga. Dalam perencanaan tebal perkerasan kaku pada jalan langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengambil data LHR dan CBR, dari data tersebut kemudian dilakukan perhitungan faktor pertumbuhan lalu lintas, Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga, Luas penampang tulangan, prosentase tulangan memanjang, dan jarak teoritis antar retakan. Dari hasil analisa didapat untuk metode Bina Marga diperoleh JSKN adalah 1.3 x 107, tebal lapis pondasi bawah adalah 10 cm, dan tebal pelat beton adalah 19,4 cm. Untuk perbaikan tanah dasar menggunakan kombinasi preloading dan Prefabricated Vertical Drain (PVD), agar waktu konsolidasi bisa lebih singkat untuk mencapai derajat konsolidasi yang ditetapkan dan digunakan geotexstile sebagai alternatif perkuatan tanah timbunan, untuk menjaga agar daya dukung pada timbunan meningkat dan lebih stabil. Material PVD yang digunakan adalah Polyproplene dengan Spesifikasi Lebar 100 mm dan ketebalan 3.5 mm. Pola pemasangan digunakan pola Bujur sangkar dengan jarak 0,751 m. Sedangkan geotexstile menggunakan produk stabilenka 800/100 dan geotexstile digunakan 1 lapis.