Daftar Isi:
  • Bandar udara Sultan Iskandar Muda menjadi pilihan utama masyarakat Aceh untuk moda transportasi udara. Jenis fasilitas pada Areal Drop-out penumpang keberangkatan dan kedatangan saat ini sangat terbatas sehingga penumpang harus bergantian masuk. Area Hall pada Bandara ini juga sangat terbatas yang mengakibatkan penumpukan penumpang. Evaluasi dilakukan dengan menyesuaikan pada pengembangan terminal penumpang Bandar Udara Sultan Iskandar Muda terhadap kriteria yang terdapat pada SNI 03-7046-2004 dan sistem pelayanan penumpang. Kriteria tersebut adalah kebutuhan ruang terminal penumpang dan kelengkapan ruang dan fasilitas lainnya. Dari hasil evaluasi di peroleh bahwa ada beberapa jenis fasilitas yang tidak sesuai dengan persyaratan yang terdapat pada SNI 03-7046-2004. Di terminal penumpang keberangkatan domestik, jenis fasilitas Kerb Keberangkatan 77,24 m sedangkan kondisi sekarang 48 m, jenis fasilitas Counter Check-in 16 meja sedangkan kondisi sekarang 10 meja dan jenis fasilitas Gate Hold Room 189 m2 sedangkan kondisi sekarang 72 m2. Untuk terminal penumpang kedatangan domestik, jenis fasilitas Kerb Kedatangan 74,29 m sedangkan kondisi sekarang 36 m dan jenis fasilitas Hall Kedatangan 762,37 m2 sedangkan kondisi sekarang 390 m2. Tahapan pelayanan terdiri dari tahapan pelayanan pemeriksaan tiket penumpang, tahapan pelayanan di Counter Check-in, dan tahapan pelayanan di Boarding Pass. Metode ini menggunakan metode teori antrian FIFO.